Saturday, February 25, 2012

Tutorial Penerapan Masking pada Flash : Animasi Teropong (1)

Tutorial Penerapan Masking pada Flash  : Animasi Teropong (1)

 Masking bisa diartikan mengambil suatu bagian dari keseluruhan.  Animasi masking membutuhkan 2 layer, yaitu layer mask dan layer gambar/teks.
Animasi masking banyak sekali kegunaannya, misalnya dalam pembuatan animasi teropong, animasi
laser, animasi transisi, maupun hanya diterapkan pada teks maupun gambar.
Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan cara pembuatan animasi teropong.  Pada animasi teropong ini ada dua cara, cara pertama teropongnya yang bergerak sedangkan teropongnya diam  dan cara kedua, obyeknya yang bergerak sedang teropongnya diam.
Pada pembahasan yang pertama, dianggap teropong yang bergerak mengamati suatu obyek.
Hasil yang diperoleh dari tutorial ini seperti gambar berikut.


1.      Bukalah program Flash Anda
2.      Ukuran dokumen : 550 px (width) x 400 px (height)
3.      Cari gambar dari dokumen dari menu File – Import.
Pilih Import to Library. Browse , kalau sudah ketemu, klik open. Tampilan
ketika gambar sudah masuk library seperti gambar


4.      Buatlah dua layer. Layer atas beri nama layer teropong dan layer bawah dengan nama layer gambar
5.      Tarik gambar di library dan letakkan pada layer gambar. Jika gambarnya terlalu besar, ukurannya dikecilkan sehingga sama dengan ukuran dokumennya, yaitu 550 x 400. Biar tidak mengganggu layer atasnya, layer ini dikunci saja.
6.      Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.
Ukuran lingkaran yang dibuat misalnya 140 x 140. Buanglah garis pinggir lingkaran (stroke), bisa diklik bagian garis batas lingkaran dan tekan tombol delete atau dengan menekan icon No Color.
7.    Kopi lingkaran yang dibuat, kemudian klik kanan dan tekan pilihan Paste in Place. Kemudian geser lingkaran  hasil kopian tadi, sehingga membentuk seperti teropong.


8.      Ubahlah teropong yang dibuat menjadi symbol, dengan cara klik kanan gambar teropong dan tekan pilihan Convert to Symbol. Pilh Movie clip dan beri nama teropong. Tekan Ok
9.      Perpanjanglah frame gambar  sampai  40. Caranya klik frame 40, klik kanan dan pilih Insert Frame
10.  Pada layer teropong, klik kanan frame 10 dan pilih Insert Keyframe. Demikian juga pada frame 20, 30 dan 40 pilih Insert Keyframe.
Pada frame 20, 30, dan 40 posisi teropong diatur dengan posisi berbeda-beda. Misal pada frame 10, teropong di sebelah kanan atas, frame 20 di sebelah kanan bawah, frame 30 disebelah kiri bawah, dan frame 40 berada pada posisi semula (kiri atas).
Kemudian di antara keyframe yang dibuat, klik kanan mouse dan pilih Create Motion Tween.



11.Klik kanan layar teropong dan pilih Mask
12.  Untuk melihat hasilnya bisa dengan cara menekan
Ctrl + enter
13.  Jangan lupa dipublish dan simpan file-nya
Bila  belum paham atau ada penjelasan yang kurang dimengerti download file .fla-nya
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:34 AM

No comments:

Post a Comment