Wednesday, October 7, 2015

Mengenal Adobe Flash Professional CC

Setiap kali membuka program Adobe Flash Professional CC langsung membuat diriku jatuh cinta. Terrmehek-mehek, melihat tampilan yang ciamik saat loading seperti pada gambar berikut ini. Mengenal Adobe Flash Professional CC

Kemudian akan disuguhi tampilan Welcome Screen ( selamat datang alias sugeng rawuh) seperti berikut ini.

Mengenal Adobe Flash Professional CC

Tampak berbeda dengan versi sebelumnya, sudah tidak lagi muncul ActionScript 2.0. Artinya jika ingin belajar Adobe Flash CC ini tidak boleh tidak harus bermigrasi ke ActionScript 3.0. Dilema ya...ketika belajar ActionScript 2.0 belum bisa menguasai malah harus pindah ke versi yang lebih baru.

Tetapi, membaca beberapa referensi memang lebih baik lupakan ActionScript 2.0, langsung saja tancap gas untuk mempelajari ActionScript 3.0. Lebih powerfull..ekskusi lebih cepat. Wow...cocok banget buat bikin berbagai game yang kompleks sekalipun..(kalau bisa).

Sebelum belajar lebih jauh mengenai Adobe Flash CC ini, iseng-iseng pada Introduction (artinya pengenalan ya), saya klik Geting Started yang diarahkan ke http://www.adobe.com/devnet/flash/getting_started.html.

Mengenal Adobe Flash Professional CC

Jangan khawatir kalau sebelumya belum pernah belajar Flash. Ikuti saja langkah-langkah sederhana untuk membuat sebuah file FLA, menambahkan animasi sederhana mempublish hasilnya. Begitu seperti yang tertulis di web tersebut.

Selanjutnya saya buka http://www.adobe.com/devnet/flash/articles/create-first-flash-document.html dan di sana ada tutorial Adobe Flash Professional CS6 mengenai cara membuat aplikasi flash sederhana. Pada prinsipnya sama saja sih caranya baik ketika pakai versi CS6, versi CC maupun versi sebelumnya.

Pertama, membuat file FLA dan menambahkan elemen grafik

Di sini dicontohkan mengenai membuat file FLA sederhana dan menambahkan elemen lingkaran.

Selanjutnya, cara membuat simbol dan menambahkan animasi

Lingkaran yang telah dibuat, kemudian diubah dalam symbol dan kemudian dianimasikan. Animasi ini terus terulang, untuk menghentikannya diberikan perintah stop();

Selanjutnya, file FLA yang dibuat dipublish dalam bentuk SWF maupun yang lain. Terakhir untuk meningkatkan interaktivitas agar lebih menarik dan terkontrol diberikan sebuah tombol untuk mengulangi animasinya. Untuk apa? Bukankan sebelumnya animasi tersebut dihentikan, jadi perlu diberikan tombol untuk memainkan kembali.

Bagi yang pernah atau sudah mahir belajar flash, ya ndak usahlah mempelajari yang materi seperti ini. Langsung tancap bikin aplikasi yang canggih-canggih.

Tuh kan, baru menulis sampai ini saja mata sudah mulai mengantuk. Ayo bertahan..

Sebelum lebih jauh belajar Flash CC, marilah kita kenali dulu bagian-bagiannya. Tidak boleh tidak, karena tidak ada pilihan ActionScript 2.0, ya ActionScript 3.0 menjadi pilihan satu-satunya. Oke, setelah diklik ActionScript 3.0 diperoleh tampilan sebagai berikut. Ciamik banget ya

Mengenal Adobe Flash Professional CC

Kalau diklik library-nya, akan muncul tampilan seperti ini

Mengenal Adobe Flash Professional CC

Masih kosong, karena memang belum ada symbol yang dibuat maupun elemen lain yang ditambahkan ke situ. Elemen yang dimaksud bisa gambar, suara/audio maupun video yang diimport dari luar.

Penjelasannya adalah sebagai berikut. Tampilan Flash pada dasarnya dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu Stage, Timeline, Tool Panel, Property inspector dan Library Panel.

Stage ibaratnya sama dengan kanvas tempat kita bekerja. Di situ kita bisa mengisinya dengan grafik, video, tombol dan elemen-elemen lain. Diibaratkan panggung juga boleh lah. Apa saja nanti yang muncul, ya hanya yang ada di panggung/stage tadi.

Timeline, merupakan lembar kerja yang terdiri dari frame dan layer. Animasi akan berjalan dari Frame 1 dan seterusnya berjalan dari kiri ke kanan. Sedangkan layer tempat kita menaruh berbagai elemen grafik, termasuk tempat memberikan label maupun menuliskan kode skripnya. Terkait dengan elemen grafik, jika grafik diletakkan pada layer yang lebih tinggi maka pada stage akan terlihat di atas.

Tool Panel berisi senjata-senjata andalan bagi pengguna flash untuk memilih/membuat berbagai obyek, menggunakan berbagai jenis teks sampai mengelolanya lebih lanjut.

Property Inspector menampilkan berbagai informasi, menampilkan berbagai perintah, maupun mengubah setigan dari suatu obyek

Library Panel berisi berbagai elemen media dan simbol yang tersimpan dalam suatu proyek yang dibuat. Yang namanya libary tentunya memudahkan kita ketika ingin mengambil simbol maupun elemen yang lain jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Ya, sampai di sini dulu postingannya. Semoga bermanfaat.

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 10:33 AM

Tuesday, May 5, 2015

Pemrograman GUI Swing Java dengan NetBeans 5

Pemrograman GUI Swing Java
Judul Buku : Pemrograman GUI Swing Java dengan NetBeans 5
Penulis : G. Sri Hartati, B. Herry Suharto dan M. Soesilo Wijono
Penerbit : Andi Offset
Cetakan : I
Tahun Terbit : 2007]
Jumlah Halaman : XXIV + 632 halaman
ISBN : 979 - 763 - 646 - 1
Harga : -

Buku Pemrograman GUI Swing Java dengan NetBeans 5 ini membahas dasar-dasar pemrograman Java GUI memakai IDE NetBeans 5. Acuan yang dipakai adalah JDK 5.0, khususnya paket JFC/Swing. Dalam buku ini juga dibahas fitur-fitur dasar dari IDE NetBeans.

Dasar-dasar pemrograman Swing yang akan dibahas meliputi arsitektur Swing, pemakaian content-pane dan top-level container (JFrame, JApplet dan JDialog), event dispatching thread, look and feel, event-handling, berbagai layout, beberapa komponen dan kontainer Swing, model, icon, mnemonic, perancangan, dan pemrograman GUI (applet dan aplikasi) , pemrograman dengan image dan sound, pemrograman database dalam Netbeans, pemakaian JTable, serta komponen JavaBeans GUI.

Selain itu juga dibahas dasar-dasar pemakaian IDE Netbeans serta berbagai fitur yang dimilikinya. Mulai dari pengenalan Source Editor, Matisse GUI Builder, dasar-dasar pemrograman GUI dengan konsep free-design di dalam Netbeans, berbagai fitur cerdas dari editor, berbagai jendela dan wizard, serta debugging.

Buku ini berfokus pada fitur-fitur dan teori dasar sehingga membatasi diri hanya pada aplikasi standar GUI JFC/Swing yang mendasar. Aplikasi web, enterprise dan micro/mobile tidak dibahas dalam buku ini.

Kupasan lain dapat dilihat di  Pemrograman GUI Swing Java dengan NetBeans 5.


Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 9:05 AM

Buku Kecerdasan Majemuk/Multiple Intelligences

Multiple Intelligences - Howard Gardner
Judul Buku : Kecerdasan Majemuk : Teori dan Praktek (Terjemahan)
Judul Asli : Multiple Intelligences
Penulis : Howard Gardner
Penerjemah : Drs. Alexandro Sindoro
Penerbit : Interaksara
Tahun Terbit : 2003
Jumlah Halaman : 405 halaman

Howard Gardner secara cemerlang mencetuskan buah pemikirannya mengenai kemampuan unik pada tiap individu. Pemikiran mengenai kemampuan unik yang bermacam-macam selanjutnya disebut sebagai kecerdasan pada tiap individu ini mengubah pandangan dunia pendidikan.  Diawali dengan publikasi karyanya yang pertama Frames of Mind, ribuan pendidik, orang tua, dan peneliti mencoba menelaah dampak praktis dari teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). 

Buku ini sendiri, terbagi menjadi 4 bagian, sebagai berikut, yaitu
Bagian I Teori Mengenai Kecerdasan Majemuk
Bagian IV Masa Depan Karya pada Kecerdasan Majemuk


Bagian II Pendidikan Kecerdasan
Bagian III Penilaian dan Langkah Selanjutnya : Komponen-Komponen Pendidikan Kecerdasan Majemuk

Untuk ulasan yang lain bisa baca di Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 7:41 AM

Drawing on the Right Side of the Brain

Judul Buku : Drawing on the Right Side of the Brain
Penulis : Betty Edwards
Penerbit : J. P. Tarcher, Inc
Tahun Terbit : 1979
Jumlah Halaman : 207
ISBN : 0-87477-088-2
Harga : -

A Course in Enhancing Creativity and Artistic Confidence

  • This book can teach you to draw even though you feel you have little talent and doubt you could ever learn.
  • If you enjoy drawing but never have been able to get much beyond a childlike level, this book will show you how to gain the skill you have always wanted.
  • If you are already drawing as a proffesional artist or as an artist-in-training, this book give you greater confidence in your ability and will deepen your artistic perceptions.
Content :
Preface
1. Drawing and the Art of Bicycle Riding
2. Expressing Yourself in Drawing : The Nonverbal Language of Art
3. Your Brain : The Right and Left of It
4. Crossing Over : Experiencing the Shift From Left to Right
5. Drawin on Memories : Your History as an Artist
6. Getting Around Your Symbol System : Meeting Edges and Contours
7. Perceiving the Shape of a Space : The Positive Aspects of Negative Space
8. Branching Out in All Directions : Perspective in a New Mode
9. Fitting It All Together : The Place of Proportion
10. Facing Forward : Portrait Drawing With Ease
11. Moving Into the Third Dimension : Seeing Light, Drawing Shade
12. The Zen of Drawing : Drawing Out the Artist Within
Postscript : Teacher & Parents Art Students
Glossary
Bibliography
Index

Untuk ulasan yang lain bisa kunjungi Drawing on the Right Side of the Brain




Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 7:17 AM

Saturday, March 28, 2015

Belajar Pemrograman Game Menggunakan Flash

Belajar Pemrograman Game Menggunakan Flash
Belajar Pemrograman Game Menggunakan Flash dipilih sebagai awal belajar flash secara sistematis. Tahap demi tahap hingga akhirnya menghasilkan produk tertentu.
Banyaknya hal yang dipelajari dari flash, termasuknya banyaknya sumber daya baik yang didapatkan dari berbagai buku edisi hard maupun soft (baca ebook) sekaligus berbagai source code baik gratisan maupun berbayar, bukannya membuat belajar flash menjadi sistematis. Tetapi akhirnya belajarnya benar-benar acak.

Cara belajar flash secara acak di sisi lain memang membuat lebih cepat ketika ingin membuat sebuah produk. Misalnya ingin membuat media pembelajaran interaktif. Tinggal siapkan program flash-nya. Siapkan materinya. Untuk ide flashnya bisa googling mencari contoh desain, syukur menemukan produk/animasi/simulasi yang mirip sebagai referensi. Diolah sedemikian hingga, akhirnya selesai desain/perancangan. Berbagai masalah ketika mengimplementasikan desain/rancangan yang telah dibuat bisa dengan bertanya sama teman, mengotak-atik sendiri, maupun dengan mencari berbagai referensi yang mirip-mirip. Nah pada tahap inilah, belajar acaknya dimulai.

Di awali dengan membuat efek animasi tertentu. Misalnya masking, cari tutorial tentang masking. Menginginkan membuat berbagai menu yang menarik. Cari teknik pembuatan navigasi. Ingin membuat animasi/simulasi mobil bergerak, ya cari tutorialnya. Butuh efek transisi antar halaman/frame, kita cari tentang itu. Butuh membuat evaluasi agar soal muncul secara acak, ya cari tutorial/source codenya. Demikian seterusnya sampai urusan packingnya. Hasilnya memang terbuatlah sebuah produk multimedia pembelajaran secara cepat.

Masalah muncul, ketika harus membagikan ilmunya pada orang lain. Misalnya mengajari anak-anak di sekolah. Mengajarnya pun acak. Susah dicerna. Tidak sistematis. Tak punya target yang jelas dan seterusnya.

Berawal dari latar belakang seperti inilah, tulisan ini dibuat. Selain sebagai ancang-ancang sebagai bahan ajar bagi para siswa, yang rencananya akan dilakukan setelah ujian nasional (setelah bulan mei), sekaligus adanya keinginan membuat tutorial yang runtut.

Sumber utama dari tutorial ini, menggunakan buku Beginning Game Programming with Flash. Pemilihan buku ini bukan tanpa alasan. Setelah dibaca sekilas serta dicoba beberapa contoh latihannya, buku ini nampaknya cocok sebagai panduan bagi pemula. Bahasanya sederhana serta penyajiannya juga sistematis.

Berikut ini adalah isi dari buku dari Beginning Game Programming with Flash
Chapter 1 Introduction to Flash
Chapter 2 Introduction to ActionScript
Chapter 3 Interactivity-Adventure Game (Treasure Hunt)
Chapter 4 Animations
Chapter 5 Game Development
Chapter 6 Array and Movie Clip Methods
Chapter 7 Loops and Arrays in Flash : Simple Simon Game
Chapter 8 High Scores Game
Chapter 9 Math and Physics for Games
Chapter 10 Project ; A Quiz Using Snakes and Leaders

Ya, kira-kira begitu tutorial yang akan dibuat, diawali dengan pengantar flash, pengantar actionscript, memahami interaktivitas melalui game petualang perburuan harta karun (interaktivitas sederhana), pengenalan animasi, pengembangan pembuatan game, Array dan Movie Clips, Loop dan Array (melalui game Simon Sederhana), Membuat Game Berskor, Dasar-dasar matematikan dan fisika dalam game serta diakhiri dengan membuat proyek : kuis melalui game ular tangga.

Kelihatannya simple khan. Tetapi dalam perjalanannya tentu tidak semudah yang dibayangkan. Tetapi asalkan fokus, tidak tergoda untuk mempelajari dahsyatnya aplikasi flash yang lain serta berbagai gangguan/godaan lain. Yakinlah tutorial ini akan terprogram seperti yang telah direncanakan.

Untuk versi flash yang akan digunakan yaitu Adobe Flash CS6, dengan ActionScript 3.0 nya. Meski sebenarnya tidak harus pakai Flash CS6. Asalkan menggunakan versi Adobe Flash CS3 ke atas, okelah. Yang penting menggunakan ActionScript 3.0,

Semoga tulisan mengenai belajar pemrograman game menggunakan flash ini bermanfaat dan dapat direalisasikan dengan segera. Action...action..action
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 1:50 PM

Wednesday, February 25, 2015

Aplikasi Mobile Learning

Aplikasi mobile Learning
Sumber : intranet.royalhospitalschool.org
Aplikasi mobile learning merupakan bagian dari pembelajaran berbasis digital atau e-learning. Meskipun dengan perkembangan lebih jauh, sekarang sudah bergeser ke arah blended learning. Yaitu pembelajaran yang berusaha menggabungkan keunggulan e-learning dan keunggulan pembelajaran secara konvensional.

Terkait dengan perkembangan ini, kami mencoba untuk merancang silabus kegiatan pelatihan khususnya bagi siswa-siswa SMP yang saya ajar. Entah dalam bentuk kegiatan intensif maupun dimasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler "Aplikasi Mobile", khususnya aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran. Aplikasi mobile yang akan dibuat nanti berbasis android yang dibuat menggunakan program Adobe Air.

Berikut silabus yang kami susun, berdasarkan hasil diskusi maupun riset dari berbagai buku referensi. Silabus ini sifatnya masih usulan/perancangan yang masih sangat mungkin untuk diubah.
1. Pengenalan Adobe AIR

  • Pengenalan Tool Adobe Air
  • Membuat Movie Clips
  • Membuat Tombol
  • Membuat Aplikasi Sederhana

2. Dasar Pembuatan Aplikasi

  • Mengontrol Gesture Swipe
  • Mengontrol Gesture Rotate
  • Mengontrol Gesture Zoom
  • Mengontrol Accelerometer
  • Membuat Navigasi dan Interaksi

 3. Pembuatan Aplikasi Mobile

  • Membuat Desain 
  • Membuat Menu Utama
  • Menambahkan ActionScript 3.0
Diprediksikan untuk membuat aplikasi mobile sederhana, tidak akan melebihi 3 bulan  (pertemuan 1 kali seminngu @ 120 menit) dalam pembuatan program aplikasi mobile menggunakan Adobe Air ini. Dengan asumsi para siswa baru pertama menggunakan aplikasi ini. Dan bagi yang sudah familiar, tentunya bisa membuat aplikasi mobile 1 - 2 bulan. 

Untuk membuat aplikasi mobile yang makin kompleks bisa membutuhkan waktu 6 bulan bahkan lebih tergantung dari tingkat kompleksitas aplikasi yang dibuat serta ketekunan para siswa. Semoga silabus ini bisa diterima dan diterapkan di sekolah, baik untuk pelatihan intensif maupun untuk kegiatan ekstrakurikuler pembuatan aplikasi mobile.


Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 8:39 AM

Tuesday, February 24, 2015

Membuat Animasi Transisi Menggunakan Flash

Membuat animasi transisi di flash bisa menggunakan efek animasi masking. Yang dimaksud dengan animasi transisi adalah animasi antar slide satu dengan yang lain maupun antar gambar satu dengan yang lainnya. Dengan adanya transisi ini maka perpindahan antar slide maupun antar gambar terjadi secara halus, katakan saja tidak seperti tidak dipaksakan.

Untuk membuat animasi transisi di Flash dilakukan secara manual. Berbeda dengan di PowerPoint untuk membuatnya tinggal menggunakan efek transisi yang tersedia. Tetapi tidak usah khawatir, dengan menggunakan animasi masking efek transisi bisa dibuat dengan indahnya. Apalagi dengan menggabungkan berbagai efek yang kita buat, maka transisi antar slide, antar gambar, antar frame, antar scene bisa kita buat dengan ciamik.

Ada beberapa animasi transisi yang dapat dibuat menggunakan Flash, yaitu :
1. Animasi Box In - Box Out
2. Animasi Uncover
3. Animasi Split
4. Animasi Shape

Animasi transisi  box in - out merupakan animasi transisi yang menampilkan gambar/slide dalam sebuah kotak yang membesar maupun mengecil. Animasi uncover adalah animasi transisi yang menampilkan slide/gambar sebagian demi bagian sampai akhirnya mendapatkan gambar yang utuh. Animasi split merupakan jenis animasi transisi yang akan membuat tampilan gambar/slide membuka/tampil dari dalam ke luar, baik secara vertikal maupun horizontal. Sedangkan animasi shape sebenarnya hampir sama dengan animasi box yang menggunakan kotak. Bedanya pada jenis animasi shape digunakan bentuk-bentuk lain, seperti bentuk elips/lingkaran, diamond, bintang dan sebagainya.


Berikut adalah contoh animasi shape. Untuk tutorialnya menyusul, menunggu waktu luang ya?




Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 7:56 AM

Monday, February 2, 2015

Membuat Animasi dengan ActionScript 3.0, Animasi Rotasi Flash CS6

Membuat Animasi dengan ActionScript 3.0, Animasi Rotasi Flash CS6

Membuat animasi dengan ActionScript 3.0 dapat dilakukan secara mudah dan cepat menggunakan Code Snippet. Dengan menggunakan Code Snippet,  yang ada pada flash versi Adobe Flash CS5 ke atas, kita dapat membuat animasi tanpa perlu memahami scriptnya. 

Pada tutorial pembuatan animasi dengan AS3 ini, saya menggunakan program Flash CS6. Langsung saja, kita mulai :
1. Buka lembar kerja baru (gunakan Ctrl + N) dan pilih ActionScript 3,0 kemudian klik OK.
ActionScript 3.0



















2. Buatlah baling-baling, as, maupun tiangnya. Perhatikan gambar berikut.
Obyek As berbentuk lingkaran diletakkan pada layer paling atas.
Obyek baling-baling diletakkan pada layer di bawahnya
Obyek tiang diletakkan pada layer paling bawah
(Untuk cepatnya, bikin obyek baling-balingnya saja)
ActionScript 3.0

3. Pilih obyek baling-baling, kemudian tampilkan panel Code Snippets melalui Windows - Code Snippets. Seperti gambar berikut.
Code Snippets ActionScript 3.0



















4. Klik simbol panah di sebelah folder Animation dan pilih perintah yang akan dipasang pada obyek baling-baling. Untuk kebutuhan animasi kali ini, akan dipilih Rotate Continuosly. 

Code Snippets ActionScript 3.0
















5. Dobel klik Rotate Continuosly. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut.
Code Snippets ActionScript 3.0
Maksud dari komentar tersebut adalah obyek yang dipilih harus dirubah dalam bentuk movie klip agar dapat diberikan kode snippet. Program flash secara otomatis akan mengubah obyek yang dipilih (baling-baling) menjadi movie klip dan diberikan instance name-nya. Baru nanti diberikan code snippet-nya. Klik OK ata Cancel untuk membatalkan. Tentunya klik OK untuk melanjutkan.
Kemudian akan tampil perintah dalam panel Actions.
Code Snippets ActionScript 3.0




















6. Demikian juga, jika diperhatikan ada tambahan layer Action seperti gambar.
Code Snippets ActionScript 3.0







Hasilnya adalah sebagai berikut.


Klik  di sini untuk mendownload .fla dan .swf-nya

Bagi yang tidak mau menggunakan code snippets, bisa saja mengkopi code script-nya dengan menghilangkan yang tidak diperlukan.
Intinya : bikin obyek, kemudian ubah obyek dalam movie clip. Jangan lupa kasih instance name. Bikin layer, misalnya kasih nama Action. Dan masukkan kode berikut :

baling_mc.addEventListener(Event.ENTER_FRAME, rotasi);

function rotasi(event:Event)
{
baling_mc.rotation += 10;
}

Kode ini saya dapatkan dari code snippets tutorial di atas. Komentarnya dihapus, serta ada beberapa bagian yang diganti (warna merah).
Perhatikan juga angka 10, yang menunjukkan kecepatan rotasinya. Ubahlah angka 10 tersebut untuk mendapatkan kecepatan putar yang diiinginkan.

Demikian tutorial membuat animasi menggunakan ActionScript 3.0 menggunakan Flash, khususnya untuk membuat animasi rotasi. Terima kasih semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua.
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 7:27 PM

Friday, January 30, 2015

Membuat Animasi Guide Menggunakan Flash

Membuat Animasi Guide Menggunakan Flash

Membuat animasi guide bisa dilakukan dengan mudah menggunakan flash. Animasi guide dapat diartikan sebagai animasi yang mengikuti suatu lintasan atau alur yang telah ditentukan. Berbagai jenis animasi dapat dibuat dengan menggunakan animasi ini, misalnya animasi bumi mengitari matahari, animasi benda yang bergerak berubah-ubah dan lain-lain.

Kalau sudah siap, mari buka program flash yang kita punya bisa versi macromedia maupun versi flash. Untuk tutorial membuat animasi guide ini menggunakan Adobe Flash CS6.
1. Buka lembar kerja baru
2. Klik kanan Layer 1 dan pilih Add Classic Motion Guide

Animasi guide menggunakan flash












Tampilan layer hasil dari penambahan  Add Classic Motion Guide

Animasi guide menggunakan flash










3. Buatlah garis bebas saja, misalnya garis berlekuk-lekuk yang akan dijadikan sebagai guide. Tentunya garis tersebut diletakkan pada frame 1 layer Guide : Layer 1
Animasi guide menggunakan flash
Masih  dalam Guide : Layer 1, klik kanan frame 40 kemudian pilih Insert frame. Langkah ini digunakan untuk memperpanjang tampilan garis lengkung hingga frame 40.
4. Buatlah obyek, misalnya berbentuk bola pada frame 1 Layer 1.Pada frame yang sama, klik kanan frame 40 dan pilih Insert Keyframe. 
Letakkan obyek bola tersebut pada ujung awal garis lengkung yang dijadikan guide.
Pada frame 40 pindahkan posisi obyek bola tersebut. Kemudian letakkan obyek bola tersebut pada ujung garis lengkung yang dijadikan guide.
Animasi guide menggunakan flash

5. Di antara frame 1 - 40 pada Layer 1, klik kanan layer tersebut dan pilih Create Classic Tween.

Animasi guide menggunakan flash

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 6:13 PM

Membuat Animasi Masking Menggunakan Flash

Membuat Animasi Masking Menggunakan Flash


Membuat animasi masking bisa dilakukan dengan mudah menggunakan program flash, baik flash versi lama maupun versi adobe. Dilihat dari asal katanya yaitu mask = topeng, bolehlah kalau masking diartikan dengan menutupi. Karena memang prinsip dari animasi masking ini adalah bagaimana menampilkan bidang yang tertutup serta menyembunyikan bagian yang terbuka.

Kalau sudah siap, mari kita buka program flashnya.
1. Buka lembar kerja baru
2. Tambahkan layer baru sehingga di time line terdapat 2 buah layer, yaitu Layer 1 dan Layer 2.
3. Ubahlah nama layer 1 dan layer 2 dengan nama  "Obyek" dan "Masking"
Perhatikan gambar berikut.
Animasi masking menggunakan flash








4. Klik pada frame 1 layer "Obyek", kemudian buat teks "Adobe Flash Professional CS6". (Obyeknya berupa teks saja ya?)
5. Perpanjang teks "Adobe Flash Professional CS6" sampai ke frame 30.
Caranya klik kanan frame 30 dan pilih Insert Frame seperti tampilan gambar berikut.
Animasi masking menggunakan flash










6. Sekarang kita siapkan layer maskingnya. Pada layer masking buatlah sebuah persegi panjang, dan letakkan di sebelah kiri teks "Adobe Flash Professional CS6".
Jangan lupa ubahlah persegi panjang yang dibuat menjadi symbol-graphic atau Movie Clip.
7. Klik kanan frame 30 layer "Masking" kemudian pilih Insert Keyframe untuk membatas gerak obyek. Geser obyek persegi panjang tersebut sampai posisi sebelah kanan teks.
8. Di antara frame 1 - 30 layer "Masking" klik kanan frame, dan pilih Create Classic Tween.
9. Langkah selanjutnya, berilah perintah masking pada layer "Masking". Klik kanan pada layer "Masking" dan pilih Mask.
Perhatikan gambar berikut:
Animasi masking menggunakan flash
10. Kalau sudah siap, publish hasilnya atau tekan Ctrl + enter untuk melihat hasilnya.
Begini hasilnya.



Demikianlah cara membuat animasi masking menggunakan flash. Moga-moga postingan ini bermanfaat. Contoh animasi animas bisa melihat postingan yang lain di blog ini.

Download Cara Membuat Animasi Menggunakan Flash dalam .fla dan .swf

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 12:28 AM

Thursday, January 29, 2015

Pengenalan Flash dari versi Macromedia sampai versi Adobe

Pengenalan Flash dari versi Macromedia sampai versi Adobe


Sebelum belajar lebih jauh mengenai pembuatan animasi, perlu pengenalan terlebuh dulu mengenai flash baik dalam versi macromedia maupun dalam versi adobe. Sejak tahun 1996, flash begitu populer yang menjadikan suatu website menjadi lebih menarik dan interaktif. Dulunya, software ini dikembangkan oleh Macromedia sebelum akhirnya diakuisi..apa ya istilahnya...sebelum dikembangkan dan dikelola oleh Adobe.

Perkembangan Versi Flash 

  • FutureSplash Animator (10 April 1996)
  • Macromedia Flash 1 (Desember 1996)
  • Macromedia Flash 2 (Juni 1997)
  • Macromedia Flash 3 (31 Mei 1998)
  • Macromedia Flash 4 (15 Juni 1999)
  • Macromedia Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
  • Macromedia Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
  • Macromedia Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
  • Macromedia Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
  • Macromedia Flash Basic 8 (13 Desember 2005)
  • Macromedia Flash Professional 8 (13 Desember 2005)
  • Adobe Flash CS3  - ActionScript 3.0
  • Adobe Flash CS4 (15 Oktober 2008)
  • Adobe Flash CS5 (2010)
  • Adobe Flash CS5.5 (2011)
  • Adobe Flash CS6 (2012)
  • Adobe Flash CC (2013)
Macromedia Flash 8 merupakan versi terakhir yang masih menggunakan nama "Macromedia". Setelah diakuisisi oleh Adobe System, pada tanggal 3 Desember 2005, maka produk flash berganti nama menjadi Adobe Flash.

Pada Adobe Flash CS3, sudah didukung ActionScript 3.0 yang lebih powerfull kerimbang versi sebelumnya. Pada versi selanjutnya, yaitu Adobe Flash CS4 terdapat fitu s inverse kinematics (bones), manipulasi obyek 3D, animasi berbasis obyek dan pengembangan lebih lanjut dari ActionScript 3.0. Pada versi Flash CS5, terdapat code snippet yang membantu membuat kode dengan cepat. Demikian juga pada versi selanjutnya, flash semakin powerfull saja.

Bandingkan tampilan dari Macromedia Flash 8 dengan Adobe Flash CS6 sebagai berikut:
Macromedia Flash 8
 Adobe Flash CS6

Mau pilih versi berapa, itu kembali kepada kebutuhan kita sendiri. Untuk pengenalan, menggunakan versi berapa pun tidak masalah. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pilihlah versi Flash yang terbaru. Apalagi sekarang ada Air for Android, ya bagi yang ingin membuat aplikasi aplikasi mobile, Flash versi CS 5.5 ke atas direkomendasikan. Salah-satu syaratnya siap-siap bermigrasi dari ActionScript 2.0 ke ActionScript 3.0.

Jadi, apa saja sih yang bisa kita lakukan dengan Flash?


  • Menggambar (baik gambar kartun maupun realistis)
  • Membuat animasi
  • Membuat game
  • Membuat iklan
  • Membuat profil 
  • Membuat iklan
  • Membuat aplikasi mobile
  • Membuat website (baik full flash maupun kolaborasi dengan program lain)
  • Membuat presentasi pembelajaran maupun multimedia pembelajaran interaktif
  • Aplikasi lain seperti membuat player, menu interaktif, arloji keren, dan berbagai bentuk animasi lain.
Demikian postingan mengenai pengenalan flash dari versi Macromedia maupun versi Adobe. Untuk detailnya bisa juga membaca postingan terdahulu mengenai :

Maupun postingan lain tentang flash di blog ini.

Terima kasih, atas kunjungan sobat semua.
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 10:36 PM

Wednesday, January 28, 2015

Berlindung di Balik Komputer

Berlindung di Balik Komputer

Sumber : Berlindung di Balik Komputer
Berlindung di balik komputer, merupakan satu dari 7 dosa besar bagi pengguna PowerPoint, seperti yang diuraikan oleh Isman H. Suryaman.

Dosa atau penyakit (kok jadi penyakit ya?) jenis ini bukan hal yang mengada-ada. Pernah kan kita melihat seseorang yang melakukan presentasi, tapi tidak mengindahkan audiens. Pokoknya terus saja menampilkan presentasinya, tepatnya menghabiskan jatah waktunya. Entah para peserta/pemirsa kelihatan bosan, mengobrol sendiri, atau bahkan keluar ruangan.

Pernah juga, saya menemukan seseorang yang mempresentasikan menggunakan komputer. Eh..ternyata laptop yang dipakai tidak nyambung dengan LCD-nya. Akibatnya malah bicara tanpa arah.

Hal-hal ini tentunya tidak akan terjadi, ketika kita menghindari dosa yang satu ini. "Berlindung di Balik Komputer".

Kontak mata adalah sesuatu yang alamiah harus terjadi pada setiap orang. Sesemangat apa pun presentasinya, jika melupakan kontak mata pastilah presentasinya hanya menarik bagi orang yang langsung berinteraksi dengannya. Atau bahkan hanya dirinya sendiri yang merasakan puas. (Wah..gubrak).

Sebanyak apapun hal yang akan disampaikan dan sebanyak apapun para peserta, kita harus tetap p mengatur kontak mata ini. Tidaklah perlu, menatap orang per orang, tapi cukuplah membuat zona-zona dalam ruangan yang ada. Misalnya dibikin 2 zona, 3 zona, dan maksimal 4 zona. 

Dalam melakukan kontak mata, lakukan secara alamiah dimulai dari zona 1 - zona 2 - zona 3 dan seterusnya kembali. Tetapi tidaklah perlu berurutan. Malah kesannya menjadi kaku, seperti robot. Bisa-bisa peserta malah menunggu-nunggu urutan untuk ditatap zona-nya. He..he..he..he.

Coba perhatikan gaya Tukul Arwana di bukan 4 mata. Ya..hanya segitu..gitu..tapi kok selalu menarik. Atau juga presenter di ILK, banyak bergerak tapi tidak seperti turis yang lalu lalang. Atau si Mata Najwa, banyak duduk di tempat, tapi juga menarik.

Ada beberapa kiat agar kita bisa bergerak bebas tanpa kehilangan kendali dengan bahan presentasi kita :
1. Gunakan bantuan operator
Kelebihannya, kita bisa leluasa berinteraksi dengan para pemirsa. Kelemahannya, kita harus sinkron dengan operatornya. Cukup menganggu bukan, jika kita harus selalu memberikan kode kepada operator saat menampilkan slide kita. Bayangkan kalau slide-nya puluhan bahkan ratusan, bisa repot jadinya.

2. Gunakan remote pointer
Ini solusi yang ideal. Tetapi kita perlu menyiapkan sendiri remote pointer-nya. Karena pada banyak kasus, bisa tidak jalan ketika kita menggunakan remote pointer pinjaman.

3. Atur alur presentasi agar dinamis
Solusi ini digunakan agar kita tidak selalu meng-klik, misalnya untuk berpindah slide. Aturlah agar animasi berjalan secara otomatis dengan kecepatan lambat. 

4. Tidak menggunakan komputer sama sekali
Solusi terakhir ini merupakan solusi yang sering dilupakan oleh kita. Ketimbang nanti "ngumpet" di balik komputer atau tiba-tiba listrik mati dan lain-lain. Lebih baik sediakan handout (tapi bukan slide versi cetak loh), poster dan alat peraga lain untuk melakukan presentasi dengan sempurna

Bacaan lebih lanjut : Suryaman, Isman H. 2007. 7 Dosa Besar (Penggunaan) PowerPoint : Kita Menyajikan Presentasi yang Menarik. Jakarta : Gramedia



Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 5:38 PM

Pengenalan PowerPoint

Pengenalan PowerPoint

Buka program Microsoft PowerPoint Anda.

Start - All Programs - Microsoft Office - Microsoft PowerPoint 2007

Tampilan PowerPoint

Menggunakan themes

Themes di PowerPoint

Menyisipkan Slide

Klik kanan Slide, pilih New Slide

Mengubah Layout

Klik kanan Slide, pilih Layout

Layout di PowerPoint

Begitu seterusnya tambahkan slide sampai terbentuk 8 Slide

Tuliskan teks sebagai berikut:

No Slide

Teks

1

7 Kebiasaan Manusia yang Efektif
Stephen R. Covey

2

Kebiasaan 1
Jadilah Proaktif

3

Kebiasaan 2
Mulailah Dengan Tujuan Akhir

4

Kebiasaan 3
Dahulukan Yang Utama

5

Kebiasaan 4
Berpikir Menang-Menang

6

Kebiasaan 5
Berusaha Memahami Dulu, Baru Dimengerti

7

Kebiasaan 6
Bersinergi

8

Kebiasaan 7
Asahlah Gergaji

9

Terima kasih

Melihat hasil presentasi

Dari tabs Slide-Show pilih From Beginning untuk melihat presentasi dari halaman pertama.

Slide Show di PowerPoint

Transisi Antar Slide

Pilih salah satu efek transisi yang diinginkan.

Efek transisi di PowerPoint

Untuk diterapkan pada slide tersebut klik Transition to This Slide. Untuk diterapkan pada semua slide, klik Apply to All.

Efek transisi yang lain

Efek transisi di PowerPoint

Menyisipkan gambar, suara, video, animasi dan obyek lain

Menyisipkan obyek di PowerPoint

Menggambar dalam Microsoft PowerPoint

 

Klik Insert – Shape. Pilih salah satu obyek, misalnya persegi panjang. Letakkan kursor di atas lembar kerja. Tekan dan tarik sesuai kebutuhan.

Shape di PowerPoint

rectangle

Edit shape

 

Dalam keadaan persegi panjang tersebut terseleksi, klik Format. Ubahlah persegi panjang dalam bentuk bebas, dengan cara klik Edit ShapeConvert to Freeform.

Klik Edit Shape lagi dan pilih Edit Point. Perhatikan di sudut-sudut persegi panjang tersebut, muncul kotak hitam kecil.

Dekatkan kursor pada sisi persegi panjang tersebut sampai muncul tanda +. Tekan dan tarik sisi persegi panjang ke arah yang diinginkan. Untuk membuat lengkungan pada persegi panjang tersebut, klik persegi panjang kecil pada bagian yang akan dilengkungkan sehingga muncul dua buah kotak kecil berwarna putih. Tekan dan tarik kedua kotak tersebut sesuai kebutuhan.

Untuk pengaturan model, warna, susunan dan ukuran bisa gunakan tabs Format (pastikan gambar masih terseleksi).

3D di PowerPoint

3D di PowerPoint

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 2:22 PM

Pengenalan Program Komputer

Pengenalan Program Komputer

Microsoft Word

Digunakan untuk mengolah kata (pembuatan tulisan atau dokumen)

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image002
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Microsoft Office, pilih dan klik Microsoft Word 2007

Lembar kerja Microsoft Word

  • Tunggu sampai jendela program Microsoft Word ditampilkan

Dan langsung ketikkan naskah yang diinginkan pada lembar kerja yang tersedia.

  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Close
  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Exit Word

Menutup program

Microsoft Excel

Digunakan untuk pengolah angka (melakukan perhitungan, membuat grafik, tabel, dan sebagainya)

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image009
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Microsoft Office, pilih dan klik Microsoft Office 2007
  • Tunggu sampai jendela program Microsoft Excel ditampilkan

Dan langsung ketikkan naskah yang diinginkan pada lembar kerja yang tersedia.

Lembar kerja Microsoft Excel

  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office button dan Close
  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office button dan Exit Excel

Menutup program

Microsoft PowerPoint

Digunakan untuk membuat presentasi

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image014
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Microsoft Office, pilih dan klik Microsoft PowerPoint 2007
  • Tunggu sampai jendela program Microsoft PowerPoint ditampilkan

Dan langsung ketikkan naskah yang diinginkan pada lembar kerja yang tersedia.

Lembar kerja Microsoft PowerPoint

  • Untuk menambah slide, klik kanan pada tab Slides dan pilih New Slide

Lembar kerja Microsoft PowerPoint

  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Close
  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Exit PowerPoint

Program Paint

Digunakan untuk membuat dan mengedit (memperbaiki) gambar.

Kelebihan Paint

- Mudah dipelajari sehingga mudah pula untuk digunakan

- Telah tersedia dalam sistem operasi Windows

- Tidak banyak memakan ruang harddisk

- Dapat untuk membuat wallpaper (latar belakang desktop) secara otomatis

Selain itu penguasaan pada Paint sebagai bekal untuk pelatihan selanjutnya, khususnya pada ketrampilan menggambar (dalam PowerPoint maupun Flash).

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image002[4]
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Accessories, pilih dan klik Paint

Membuka program Paint

  • Tunggu sampai jendela program Paint ditampilkan

Selanjutnya gunakan tool yang ada untuk membuat gambar yang diinginkan

aplikasi paint

Proyek

Dengan menggunakan program Paint buatlah gambar sebagai berikut :

Contoh aplikasi paint

Contoh aplikasi paint

 

Contoh aplikasi paint

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 2:01 PM