Wednesday, February 29, 2012

PEMROGRAMAN FLASH dengan PHP & MySQL

PEMROGRAMAN FLASH dengan PHP & MySQL

Sebuah buku yang mengkolaborasikan Flash dengan PHP dan MySQl
Rp 48.500,-
Macromedia Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk membuat halaman Web. Macromedia Flash mampu melengkapi web site dengan beberapa macam animasi interaktif.

Anda dapat menggunakan Flash Movie sebagai interface untuk input data serta menampilkan output pada Flash Movie dari script PHP dan pengolahan database. Action Script dapat berkomunikasi dengan script PHP serta file text.

Cakupan buku ini adalah :
  1. Flash movie dan file text - membahas pengiriman data dari file text ke Flash Movie
  2. Flash dan PHP  - membahas pengiriman data dari Flash ke PHP, dan sebaliknya, serta penggunaan Flash Movie sebagai interface untuk mengakses file text dan database MySQL
  3. Pengembangan Web site - membahas pengembangan Web site meliputi desain dan implementasi
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 11:05 AM

Sunday, February 26, 2012

Materi Pelatihan Flash

 Materi Pelatihan Flash

Multimedia Pembelajara Interaktif 
Materi pelatihan flash yang kami kelola adalah sebagai berikut :
1. Pengenalan Flash
Flash merupakan program yang banyak digunakan, dari aplikasi sederhana sampai aplikasi yang sulit. Misalnya hanya sekedar membuat/menggambar karakter, animasi sederhana, banner sampai aplikasi yang berat/kompleks.
2. Pengelolaan Layer
Untuk mempermudah pengerjaan, terutama proyek yang agak rumit sampai tingkat lebih sulit, gunakan pengelolaan layer. Misalnya untuk membuat banner sederhana, ada layer latar belakang, layer gambar, dan layer tulisan. Gunakan fasilitas kunci layer, agar saat bekerja pada layer lain, maka tidak akan mengganggu layer yang dikunci.
3. Menggambar dan Mengolah Obyek
Berbagai bentuk gambar yang menarik dapat dihasilkan dengan menggunakan program flash. Dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar, seperti garis, oval, persegi dan bentuk-bentuk lain dapat diperoleh hasil yang menakjubkan. 
4. Pengelolaan Teks
Teks pada flash ada 3 (tiga) jenis yaitu teks statik, dinamik dan input. Hanya teks dinamik dan  teks input yang bisa dikenai ActionScript dengan cara menambahkan variabel padanya.  Pengelolaan dasar dari teks meliputi pengaturan jenis, ukuran, maupun warna huruf (font).
5. Pengeloaan Animasi
Pada dasarnya animasi merupakan gabungan gambar-gambar atau obyek yang bergerak. Ada beberapa jenis animasi, yang pada dasarnya meliputi frame to frame animation, tweening animation maupun motion guide animation. Dan animasi ini lebih lanjut lagi dikembangkan, seperti dalam pembuatan efek masking.
6. Pengelolaan Simbol (movie clip dan button)
Untuk mempermudah pengaturan obyek, maka obyek tersebut harus berupa movie clip. Movie clip ini yang dapat diberi perintah ActionScript dan tersimpan di library sehingga dapat diambil kembali. Demikian juga, komponen button atau tombol merupakan obyek yang sangat penting untuk navigasi. Button ini juga tersimpan di library dan dapat diambil serta dikenai perintah ActionScript.
7. Pengelolaan Sound dan Video
Untuk menjadikan animasi atau program yang dibuat lebih hidup dan menarik, perlu disisipkan video maupun suara. Suara bisa diterapkan sebagai backsound maupun sebagai narasi.
8. ActionScript
Dimulai dari ActionScript dasar, seperti perintah stop, play, gotoAndStop, gotoAndPlay, nextFrame, nextScene sampai perintah yang komplek. ActionScript yang kompleks diterapkan misalnya dalam pembuatan simulasi maupun dalam pembuatan kuis atau evaluasi.
9. Publikasi
File .fla yang dibuat bisa dipublish dalam berbagai jenis file seperti .swf, .html .exe, .png, .jpg dan lain-lain.
10. Aplikasi
Aplikasi yang dibuat meliputi animasi sederhana sampai yang kompleks, seperti pembuatan banner, jam, animasi web, company profile, presentasi interaktif, multimedia pembelajaran interaktif  dan web full flash.

Demikian, materi pelatihan flash yang kami kelola. Bagi yang berminat untuk melaksanakan pelatihan/kursus/privat bisa datang langsung ke Perumahan Wirasana Indah Blok E No.10 Rt 01 Rw 06 Wirasana Purbalingga. Atau kunjungi http://arsyadriyadi.com, email : arsyadriyadi@yahoo.com atau sms ke 0281-5763606.
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 6:57 AM

Saturday, February 25, 2012

Materi Pelatihan Blog

Materi Pelatihan Blog


Materi Pelatihan Blog
Materi Pelatihan Blog berbasis blogger yang kami kelola :

1. Membuat Blog baru dan posting sederhana
Meliputi mendaftarkan akun di google, membuat blog dan melakukan beberapa posting. 
2. Pengaturan dasar blog
Pengaturan dasar blog meliputi pengaturan widget,  menambah atau menghapus widget, seperti arsip, label/ketegori, popular post, sampai menampilkan statistika.
Dikenalkan juga pengaturan template bawaan dari blogger.

3. Mencari dan menerapkan template
Dimulai dengan mengenalkan berbagai jenis template untuk berbagai keperluan (pribadi, bisnis maupun komunitas). Selanjutnya menggunakan search engine untuk mencari template, melakukan preview, menyimpan, mengekstrak (jika perlu), sampai mengupload di blog yang sedang dibuat.
4. Mengatur template
Template yang sudah diupload, kemudian diatur sesuai kebutuhan, seperti penambahan header, membuat menu, maupun mengatur kembali widgetnya.
5. Melampirkan dokumen ke dalam blog
Dimulai dengan membuat akun di beberapa layanan upload dokumen, seperti di ziddu, scribd, fileden dan sejenisnya untuk melampirkan/menyimpan file *.doc, *.xls, *.ppt, *.swf dan lain-lain.
6. Mempercantik blog
Blog yang sudah dibuat dipercantik dengan mengambil widget dari luar, seperti jam, musik, game, dan widget lainnya yang diinginkan.
7. Membuat Kuis dan Penilaian
Materi ini terutama diberikan untuk pelatihan blog pembelajaran yang membutuhkan kuis atau alat evaluasi lain. Bisa menggunakan layanan online maupun menggunakan software flash.
8. Optimasi Blog
Blog yang telah dibuat lebih dioptimalkan dengan bantuan dari pihak ketiga, seperti flickr, digg, networkedblog dan sejenisnya. 
9. Teknik SEO
Teknik ini bertujuan agar blog yang  dibuat punya publisitas/kunjungan  yang tinggi, seperti terindeks di google, yahoo dan lain-lain.
10. Evaluasi
Pelatihan blog ini diakhiri dengan evaluasi yang memastikan blog yang telah diluncurkan layak publish dan terindeks dengan baik di berbagai search engine.


Demikian, materi pelatihan blog yang kami kelola. Bagi yang berminat untuk melaksanakan pelatihan/kursus/privat blog  bisa datang langsung ke Perumahan Wirasana Indah Blok E No.10 Rt 01 Rw 06 Wirasana Purbalingga. Atau kunjungi http://arsyadriyadi.com, email : arsyadriyadi@yahoo.com atau sms ke 0281-5763606.
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 8:52 PM

ToolBox pada Flash CS5

ToolBox pada Flash CS5

Tampilan Toolbox


Keterangan

  1. Selection Tool (V) untuk menyeleksi objek
  2. Subselection Tool (A) untuk menyeleksi bagian dalam objek untuk proses editing
  3. Free Transform Tool (Q) untuk mengubah bentuk objek secara bebas
  4. 3D Rotation Tool (W) untuk melakukan rotasi 3D pada objek berdasarkan sumbu X, Y dan Z
  5. Lasso Tool (L) untuk menyeleksi objek dengan pola seleksi bebas
  6. Pen Tool (P) untuk menggambar objek
  7. Text Tool (T) untuk mengetik teks dan paragraf
  8. Line Tool (N) untuk menggambar objek garis lurus
  9. Rectangle Tool (R) untuk menggambar objek kotak
  10. Pencil Tool (Y) untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil
  11. Brush Tool (B) untuk menggambar dengan bentul polesan kuas
  12. Deco Tool (U) untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol grafik
  13. Bone Tool (X) untuk membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi objek
  14. Paint Bucket Tool (K) untuk memberi warna bidang objek
  15. Eyedropper Tool (I) untuk mengambil sampel warna dari sebuah obyek
  16. Erasser Tool (E) untuk menghapus bidang objek
  17. Hand Tool (H) untuk menggeser area lembar kerja atau stage
  18. Zoom Tool (M, Z) untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja atau stage
  19. Stroke Color untuk menentukan warna garis
  20. Fill Color untuk menentukan warna bidang objek
  21. Black and White untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam dan putih
  22. Swap Color untuk membalik warna antara warna garis dan warna bidang objek
  23. Object Drawing mengaktifkan atau mematikan fungsi Object Drawing
  24. Snap to Object untul mengaktifkan atau mematikan fungsi Snap to Object
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:42 AM

Flash CS5 : Mengelola Layer

Flash CS5 : Mengelola Layer

Mengelola Layer pada Flash
Layer adalah lembar transparan yang posisinya saling bertumpuk satu sama lain. Dalam pembuatan animasi maupun elemen lain dalam sebua movie, setiap obyek sebaiknya diletakkan  pada layer yang berbeda agar dapat membuat maupun mengedit suatu obyek tanpa dipengaruhi obyek yang berada pada layer yang lain.



Dalam pembuatan animasi, Anda dapat mengelola layer mulai dari menambah layer, menghapus layer, mengganti nama, memindah urutan, menyembunyikan atau menampilkan layer, dan mengunci layer.
Pengelolaan layer ini berlaku untuk program flash dari semua versi, hanya kebetulan pada tampilan layer di atas menggunakan program adobe flash cs5
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:41 AM

Pengenalan Adobe Flash CS5

 Pengenalan Adobe Flash CS5

Hadirnya Adobe Flash CS5 dengan fitur-fitur barunya membuat proses pembuatan animasi semakin mudah dan canggih. Program Flash seri ini mampu mengolah teks maupun obyek dengan efek tiga dimensi yang pada versi sebelumnya harus banyak dimodifikasi sendiri.









Berikut ini beberapa fitur baru dalam Adobe Flash CS5 :



Text Layout Frame Work (TLF Text)
Fasilitas ini digunakan untuk mengformat teks secara lengkap



Panel Code Snippets

Panel ini memungkinkan non-programmer untuk menerapkan perintah kode ActionScript 3.0 tanpa perlu menguasai ActionScript.



Menambahkan Video
Pada versi baru ini, menambahkan video jauh lebih mudah.



Effect Decorative Drawing tool baru
Beberapa efek baru telah ditambahkan ke dalam Decorative Drawing tool





Template baru
Tempale baru telah ditambahkan sehingga lebih mudah dalam mendesain suatu animasi
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:40 AM

Tutorial Flash : Membuat Menu Navigasi Sederhana

Tutorial Flash : Membuat Menu Navigasi Sederhana

Pada tulisan ini akan dibahas tutorial flash membuat menu navigasi sederhana menggunakan ActionScript 2.0

Langkah-langkahnya secara sederhana adalah sebagai berikut :

1. Bukalah program Macromedia Flash 8

Pastikan ukurannya 800 x 600 dalam pixel

2. Buatlah beberapa layer, seperti gambar berikut.











3. Buatlah tombol (evaluasi, keluar, kompetensi, materi, profil, referensi dan simulasi).

Tombol yang dibuat aslinya bukan tombol, tetapi teks statik yang diubah ke symbol movie clip.

4. Berilah nama instance-nya

kompetensi_btn

materi_btn

simulasi_btn

evaluasi_btn

referensi_btn

profil_btn

keluar_btn

next_btn

prev_btn

5. Berilah label untuk konten kompetensi, materi, simulasi, evaluasi, referensi, dan profil)

6. Tulislah skripnya pada layer Action

Stop();

fscommand("fullscreen","true")

next_btn._visible=false;

prev_btn._visible=false;

//---------\\
next_btn.onRelease=function(){
    nextFrame();
}
prev_btn.onRelease=function(){
    prevFrame();
}
kompetensi_btn.onRelease=function(){
    gotoAndStop("kompetensi");
}
kompetensi_btn.onRelease=function(){
    gotoAndStop("kompetensi");
}
materi_btn.onRelease=function(){
    gotoAndStop("materi");
}
simulasi_btn.onRelease=function(){
    gotoAndStop("simulasi");
}
evaluasi_btn.onRelease=function(){
    gotoAndStop("evaluasi");
}
referensi_btn.onRelease=function(){
    gotoAndStop("referensi")
}
profil_btn.onRelease=function(){
    gotoAndStop("profil");
}
keluar_btn.onRelease=function(){
    fscommand("quit");
}
//--------\\

7. Untuk pengaturan kemunculan tombol next_btn dan prev_btn menggunakan skrip berikut.


next_btn._visible=false;

prev_btn._visible=false;

pilihan false berarti tombol tersebut tidak kelihatan. Agar kembali terlihat rubahlah "false" menjadi "true".

Misalnya

next_btn._visible=true;

prev_btn._visible=true;

8. Simpanlah pekerjaan Anda dan jangan lupa untuk di-publish



Jika masih bingung download file .fla dan .swf-nya
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:37 AM

ActionScript : Mengatur Kontrol Suara Pada Flash

ActionScript : Mengatur Kontrol Suara Pada Flash

Suara baik berbentuk backsound maupun narasi bisa mengganggu ketika suara tersebut tidak dapat dikecilkan bahkan tidak bisa dimatikan. Pada tutorial ini, akan dijelaskan bagaimana mengontrol suara.



Langkah pertama, yang harus dilakukan adalah siapkan sound yang akan disisipkan.



Dalam contoh, akan diberikan sebuah narasi mengenai hukum I Newton.

1. Buka program Macromedia Flash 8

2. Pilih Flash Document

3. Untuk Document Properties cukup menggunakan ukuran 100 px (width) x 40 px(height)

4. Pilih menu File – Import – Import to Library...



Cari posisi file suaranya, dan ikutan prosesnya sampai filenya berada pada library  seperti pada gambar berikut.

 



5. Klik kanan pada nama nama file yang berada di library. Kalau pada contoh klik kanan hukum 1 newton-1 , sehingga diperoleh tampilan berikut.

 



6. Pilih Linkage, klik pilihan Linkage : Export for ActionScript, Identifier bisa dirubah atau biarkan saja. Dalam contoh Identifier : hukum 1 newton-1.mp3 diganti dengan narasi. Lihat gambar berikut.



 

7. Sekarang siapkan tombol yang digunakan



Pada contoh ada 10 tombol yang dipakai, yaitu tombol play, stop, dan 8 buah tombol untuk mengatur volume. Tombol play dan stop bisa diganti dengan tombol on dan off, demikian juga tombol pengatur volume bisa ditambah/dikurangi.



Lihat gambar berikut

 



Tombol on dan off dibuat menumpuk dan tombol pengatur volume dibuat ukuran yang semakin tinggi untuk menunjukkan besar kecilnya volume.



Instance name untuk masing-masing tombol adalah sebagai berikut :

Tombol play : play_btn

Tombol stop : stop_btn

Volume tingkat 1 : v1_btn

Volume tingkat 2 : v2_btn

Volume tingkat 3 : v3_btn

Volume tingkat 4 : v4_btn

Volume tingkat 5 : v5_btn

Volume tingkat 6 : v6_btn

Volume tingkat 7 : v7_btn

Volume tingkat 8 : v8_btn



8. Memasang kode ActionScript

Buat layer baru dan berilah nama action.



Tulis skrip berikut :



stop();
//-----< Pengaturan
Awal>----\\
mySound=new Sound();
on_btn._visible=false;
off_btn._visible=true;
mySound.attachSound("narasi");
mySound.start();
//-----< End of Pengaturan
Awal>----\\

//--------\\
on_btn.onRelease=function(){
      mySound.attachSound("narasi");
      mySound.start();
      on_btn._visible=false;
      off_btn._visible=true;
}
off_btn.onRelease=function(){
      mySound.stop();
      off_btn._visible=false;
      on_btn._visible=true;
}
//--------\\

//-----< Pengaturan Volume>
----\\
v1_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(10);
}
v2_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(20);
}
v3_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(30);
}
v4_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(40);
}
v5_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(50);
}
v6_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(60);
}
v7_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(70);
}
v8_btn.onRelease=function(){
      mySound.setVolume(80);
}
//-----< Pengaturan Volume>
----\\


9. Tutuplah ActionScript-nya, dan jangan lupa untuk dipublish

10. Selamat mencoba

Jika masih kebingungan bisa download file .rar (berisi file.fla dan swf-nya) di sini atau file .swf-nya di sini
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:36 AM

Tutorial Penerapan Masking pada Flash : Animasi Teropong (1)

Tutorial Penerapan Masking pada Flash  : Animasi Teropong (1)

 Masking bisa diartikan mengambil suatu bagian dari keseluruhan.  Animasi masking membutuhkan 2 layer, yaitu layer mask dan layer gambar/teks.
Animasi masking banyak sekali kegunaannya, misalnya dalam pembuatan animasi teropong, animasi
laser, animasi transisi, maupun hanya diterapkan pada teks maupun gambar.
Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan cara pembuatan animasi teropong.  Pada animasi teropong ini ada dua cara, cara pertama teropongnya yang bergerak sedangkan teropongnya diam  dan cara kedua, obyeknya yang bergerak sedang teropongnya diam.
Pada pembahasan yang pertama, dianggap teropong yang bergerak mengamati suatu obyek.
Hasil yang diperoleh dari tutorial ini seperti gambar berikut.


1.      Bukalah program Flash Anda
2.      Ukuran dokumen : 550 px (width) x 400 px (height)
3.      Cari gambar dari dokumen dari menu File – Import.
Pilih Import to Library. Browse , kalau sudah ketemu, klik open. Tampilan
ketika gambar sudah masuk library seperti gambar


4.      Buatlah dua layer. Layer atas beri nama layer teropong dan layer bawah dengan nama layer gambar
5.      Tarik gambar di library dan letakkan pada layer gambar. Jika gambarnya terlalu besar, ukurannya dikecilkan sehingga sama dengan ukuran dokumennya, yaitu 550 x 400. Biar tidak mengganggu layer atasnya, layer ini dikunci saja.
6.      Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.
Ukuran lingkaran yang dibuat misalnya 140 x 140. Buanglah garis pinggir lingkaran (stroke), bisa diklik bagian garis batas lingkaran dan tekan tombol delete atau dengan menekan icon No Color.
7.    Kopi lingkaran yang dibuat, kemudian klik kanan dan tekan pilihan Paste in Place. Kemudian geser lingkaran  hasil kopian tadi, sehingga membentuk seperti teropong.


8.      Ubahlah teropong yang dibuat menjadi symbol, dengan cara klik kanan gambar teropong dan tekan pilihan Convert to Symbol. Pilh Movie clip dan beri nama teropong. Tekan Ok
9.      Perpanjanglah frame gambar  sampai  40. Caranya klik frame 40, klik kanan dan pilih Insert Frame
10.  Pada layer teropong, klik kanan frame 10 dan pilih Insert Keyframe. Demikian juga pada frame 20, 30 dan 40 pilih Insert Keyframe.
Pada frame 20, 30, dan 40 posisi teropong diatur dengan posisi berbeda-beda. Misal pada frame 10, teropong di sebelah kanan atas, frame 20 di sebelah kanan bawah, frame 30 disebelah kiri bawah, dan frame 40 berada pada posisi semula (kiri atas).
Kemudian di antara keyframe yang dibuat, klik kanan mouse dan pilih Create Motion Tween.



11.Klik kanan layar teropong dan pilih Mask
12.  Untuk melihat hasilnya bisa dengan cara menekan
Ctrl + enter
13.  Jangan lupa dipublish dan simpan file-nya
Bila  belum paham atau ada penjelasan yang kurang dimengerti download file .fla-nya
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:34 AM

Flash Rasa PowerPoint : Aplikasi Flash untuk Presentasi Multimedia Interaktif

Flash Rasa PowerPoint : Aplikasi Flash untuk Presentasi Multimedia Interaktif

Saat mendengar program flash, banyak yang terbersit pada bayangan adalah animasi, game, film kartun, tau sekedar pelengkap pada halaman blog atau website. Pada pengembangannya, flash dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti pembuatan banner, presentasi, company profile, desain web, kuis interaktif, maupun dalam pembuatan multimedia pembelajaran. Tetapi pada tulisan ini, akan dibahas mengenai penggunaan flash untuk pembuatan presentasi.

Presentasi multimedia sendiri ada dua, yaitu presentasi multimedia otomatis dan presentasi multimedia interaktif. Pada presentasi multimedia otomatis, presentasi berjalan begitu saja tanpa ada interaksi dari responden. Sedangkan pada presentasi interaktif, memberikan ruang dan waktu bagi responden untuk mengikuti presentasi dengan lebih nyaman.

Sama dengan produk multimedia lainnya, presentasi menggunakan flash juga memuat komponen grafik atau gambar, text, video, sound dan animasi.

Tahap-tahap pembuatan presentasi multimedia interaktif ini hampir sama seperti pembuatan produk multimedia yang lain. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Tahap Analisa

a. Menganalisa materi yang akan dipresentasikan

b. Membuat draft isi presentasi

2) Tahap Desain

a. Menentukan materi-materi yang akan diberi gambar, animasi maupun simulasi

b. Membuat flowchart (diagram alir) dan storyboard (alur cerita)

3) Tahap Pengembangan

a. Pembuatan interface multimedia

b. Pengkodean (coding) dan penggabungan materi

Meliputi penulisan action script dan penggabungan berbagai bagian materi yang dibuat di beberapa tempat untuk dihubungkan.

c. Compiling

File yang dihasilkan dari program flash dalam *.fla yang dapat di-publish dalam bentuk *.swf maupun *.html. Dan untuk kepentingan kemudahan pengguna, maka program yang akan dibuat di-publish dalam bentuk *.exe yang dapat dijalankan secara autorun.

d. Package/pemaketan dalam bentuk CD

Dan jika diperlukan, dilanjutkan dengan tahap penilaian dan uji coba, serta evaluasi.

Berikut ini dibahas langkah-langkah pembuatan presentasi berjudul "Pendidikan Karakter Melalui blog Sehat" menggunakan Macromedia Flash.

Langkah pertama, buka program flash Anda (di sini digunakan Macromedia Flash 8)

Pastikan ukuran dokumennya 800 x 600 dalam pixels

Pengaturan layer

Time line 1 memuat tampilan awal dari presentasi

Perhatikan pada pengaturan layer-nya, yang terdiri dari :

1. Gambar

Layer gambar, sebenarnya hanya memuat gambar cut tari dan siswa tawuran sebagai pemanis pada tampilan awal. Layer ini diletakkan pada posisi paling bawah, agar terlihat seperti potongan. Kenyataannya memang tertutupi oleh background yang letaknya di atasnya.

2. Background

3. Menu

Menunya terdiri dari : Pendahuluan, Landasan Teori, Metodologi, Penyajian Data, Pembahasan, Penutup, Referensi, dan Ralat.

Di bawahnya ada pengaturan kontrol volume, dan ada menu tambahan, yaitu profil dan keluar.

4. Latar konten

Layer latar konten (jika diperlukan) memuat latar belakang khusus yang berbeda dengan latar belakang yang lain.

5. Konten

Layer konten berisi semua materi dari presentasi

6. Label

Layer label berisi judul dari halaman presentasi. Juga digunakan untuk mempermudah link dari tombol menu. Misalnya skrip untuk tombol pendahuluan yang ditulis pada layer action pendahuluan_btn.onRelease=function(){

    gotoAndStop("pendahuluan");

}

7. Action

Layer Action berisi skrip-skrip yang digunakan dalam pembuatan presentasi ini.

Berikut contoh tampilan dari presentasi yang dibuat

Halaman intro

Halaman Pendahuluan






Demikianlah, penerapan flash untuk pembuatan presentasi. Bagi pengguna flash, jangan ragu-ragu gunakan gunakan flash untuk membuat presentasi multimedia interaktif.

Flash rasa powerpoint? No problem..
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:29 AM

Membuat Presentasi Interaktif Menggunakan Flash

Membuat Presentasi Interaktif Menggunakan Flash

Salah satu penerapan praktis dalam memanfaatkan Flash adalah untuk membuat presentasi interaktif. Sama dengan program presentasi yang lain, sebuah presentasi yang baik harus memuat unsur-unsur berikut :

1. Pemakaian jenis font yang menarik

2. Penggunaan warna yang harmoni

3. Penggunaan animasi yang tepat

4. Slide yang saling berhubungan

5. Transisi slide

(Wahana Komputer, 2006)



Tampilan Presentasi Pembuatan Multimedia Pembelajaran
file swf-nya [download di sini (5,220 kb)]


Referensi
Komputer, Wahana. 2006. Membuat Presentasi Interaktif dengan Macromedia Flash 8. Yogyakarta : Andi Offset
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:27 AM

Desain Web Menggunakan Flash

Flash pada awalnya digunakan untuk membuat animasi yang dapat diupload di internet. Dalam perkembangannya, flash banyak digunakan untuk banyak hal, misalnya membuat banner, game, cd pembelajaran, tutorial, presentasi dan juga untuk membuat desain website.



Pada pembahasan kali ini, akan difokuskan pada penerapan flash untuk pembuatan website sederhana. Flash bukan sekedar sebagai animasi tambahan pada website yang dibuat, tetapi benar-benar website yang full flash. Beberapa waktu lalu, saat bandwitch masih menjadi masalah besar, sebuah situs yang full flash dianggap sebagai situs yang berat. Tetapi pada perkembangan sekarang, sudah banyak ditemukan situs-situs yang full flash. Dengan menggunakan beberapa trik dan optimalisasi penggunaan action script, web yang full flash tidak menjadi momok bagi pengguna internet yang koneksinya lambat.



Contoh desain web yang sudah penulis buat yaitu www.terjemahinggris.co.cc dan www.desainflash.co.cc





Tampilan www.terjemahinggris.co.cc
Tampilan www.desainflash.co.cc



Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 4:25 AM

Thursday, February 9, 2012

Teknik Penerjemahan : Metafora

Menurut Collins English Dictionary, a metaphore is a figure of speech in which a word or phrase is applied to an object or action that it does not literally denote in order to imply a resemblance (suatu kiasan dengan menggunakan kata atau frase untuk merujuk ke suatu objek atau tindakan yang bukan merupakan acuan harfiahnya dengan maksud menunjukkan suatu kemiripan [dengan obyek atau tindakan tersebut]).
Contoh :
1. He is a worn book
Terjemahan harfiahnya : Ia adalah cacing buku
2. John is a lion in the battle
Terjemahan harfiahnya :  John adalah singa dalam peperangan

Untuk menerjemahkan metafora ini ada dua cara yang dilakukan :
1. Penerjemah dapat menggunakan penggambaran metaforik yang sepadan dalam bahasa Indonesia, atau
2. Penerjemah menggunakan teknik pemadanan fungsional seperti dalam penerjemahan idiom, dengan metode semantik atau komunikatif.

Cara pertama akan menghasilkan terjemahan sebagai berikut :
1. Ia adalah kutu buku
2. John laksana singa padang pasir

Atau dengan cara kedua
1. Ia adalah orang yang suka sekali membaca
2. John adalah orang yang sangat berani

Sumber : Machali, Rochayah. 2000. Pedoman Bagi Penerjemah. Grasindo.
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 5:17 AM

Tuesday, February 7, 2012

100 Kesalahan dalam Belajar Bahasa Inggris (Menerjemahkan)

Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam proses menerjemahkan (translating). Kesalahan ini dikumpulkan oleh Agung Prihantoro, dalam bukunya yang berjudul  100 Kesalahan dalam Belajar Bahasa Inggris , yang diterbitkan tahun 2007.Kesalahan-kesalahan yang dimaksud meliputi :
  1. Gagal menangkap makna bahasa sumber
  2. Menerjemahkan kata per kata
  3. Asal menerjemah
  4. Buru-buru membuka kamus
  5. Malas membuka kamus
  6. Terpacak pada arti pertama
  7. Hanya mengandalkan satu atau dua kamus
  8. Kurang optimal dalam memanfaatkan kamus
  9. Menyamakan istilah dalam segala bidang
  10. Jarang membaca buku
  11. Kurang menguasai bahasa sasaran
  12. Tidak awas terhadap idiom
  13. Tidak menguasai tema
  14. Tidak meminta koreksi
  15. Tidak membandingkan dengan terjemahan ahli
  16. Tidak memotong kalimat yang kelewat panjang
  17. Hanya sekali mengedit
  18. Kejar setoran
  19. Lari dari kalimat yang sulit
  20. Tak membedakan karya fiksi dan karya non fiksi
Technorati Tag
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 6:12 AM

    Teknik Penerjemahan : Idiom

    Menurut "Collins English Dictionary" idiom is a group of words whose meaning cannot be predicted from the meanings of the constituen words (idiom adalah sekelompok kata yang maknanya tidak dapat dicari dari makna kata-kata unsurnya). Definisi kedua menurut buku ini adalah idiom is a linguistic usage that is grammatical and natural to native speakers of a language (idiom adalah ungkapan kebahasaan yang bersifat gramatikal dan alami bagi penutur asli suatu bahasa).
    Kelompok contoh menurut definisi pertama
    1. It is raining cats and dog ==> Hujannya deras sekali atau hujannya lebat sekali
    2. Tom is lucky dog ==> Tom adalah orang yang beruntung
    3. Don't break your mother's heart ==> Jangan mengecewakan ibumu
    Kelompok contoh menurut definisi kedua
    1. I have no pen with which I can write ==> Saya tidak mempunyai pena yang dapat saya gunakan (untuk) menulis.
    2. The book of which he speaks is good ==> Buku yang ia bicarakan tersebut adalah buku bagus.
    3. The house to which I went is my uncle's ==> Rumah yang saya datangi adalah rumah paman saya.
    4. The hotel at which we stayed is beautifully built ==> Hotel yang saya tinggali bagus bangunannya.
    (Rochayah Machali, 2000)

    Dari contoh di atas, nampak bahwa penerjemahan idiom membutuhkan teknik tertentu, yang apabila tidak dikuasai dengan baik akan menghasilkan terjemahan yang tak bermakna (membingungkan).
    Misalnya kalimat pertama :  It is raining cats and dog  diterjemahkan sebagai Ini adalah hujan kucing dan anjing. (Apa maksudnya?)
    Atau kalimat ketiga Don't break your mother's heart diterjemahkan sebagai Jangan merusak hati ibumu atau Jangan membuat ibumu patah hati. (Tentu tidak sesuai).

    Contoh lain :
    The boy over there like a bad egg ==> Anak laki-laki di sebelah sana seperti orang jahat.
    By the end of ==> akhirnya
    By the way ==> omong-omong
    Over and over ==> berulang kali
    Without day ==> waktu yang tidak tentu

    Jika kesulitan mencari arti kata dari suatu idiom bisa mencarinya di kamus idiom. Dan khusus, untuk contoh dari pengertian idiom yang kedua harus memahami struktur gramatikalnya.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 4:39 AM

    Monday, February 6, 2012

    105 Tips Menggunakan Adobe Flash Profesional dan Flash Player

    Terjemahan dari e-book 239 Tips for Producing an Managing Flash-based e-Learning Content
    Hak cipta oleh The elearning guild.
    www.elearningguild.com

    Bagian II 105 Tips for Using Adobe Flash Professional & Flash Player
    (105 Tips Menggunakan Adobe Flash Profesional dan Flash Player)

    USE EXTERNAL FILES FOR DA T A — Don't hard-code text, or even images, inside your .SWF file. Use an external file, such as .XML, to store that information, and just load it dynamically at run time.
    This will make any possible future update a snap. In addition, you can reuse the same Flash programming and produce many different content screens, just by loading different data files.
    Tipster: Adrián Murillo

    GUNAKAN FILE EKSTERNAL UNTUK DATA - Jangan letakkan teks dengan kode yang berat maupun gambar di dalam file  swf. Gunakan file eksternal, seperti XML, untuk menyimpan informasi, dan hanya menjalankan secara dinamik pada saat dibutuhkan. Dengan cara ini, memungkinkan untuk melakukan update data dengan mudah. Bahkan, dengan menjalankan file data yang berbeda, Anda dapat menggunakan kembali program flash yang sama dan hanya dengan menghasilkan berbagai layar dengan isi yang berbeda.
    Tips oleh Adrian Murillo
    ..........................................................................................
    IMPORTING SOUND — When importing a sound to your Flash movie, do it with good quality and an uncompressed format. This will allow you to produce versions with different qualities simply by changing the Publish Settings. Remember, MP3 is a format that loses quality when the compression increases. Besides, all sounds are decompressed to be included in the Library of an editable file (.FLA), so that the file size and the time to generate .SWF movies remain unchanged.
    Tipster: Mario Gutierréz T oledo

    MENGIMPOR SUARA - Ketika mengimpor suara ke movie flash, lakukan dengan kualitas yang bagus dan format tanpa kompres.  Hal ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan berbagai versi dengan kualitas yang berbeda secara sederhan dengan mengubah setingan pada publish. Ingatlah, MP3 merupakan format yang akan kehilangan kualitasnya ketika kompresinya diperbesar, Di samping itu, semua suara yang di kompres kembali akan dimasukkan dalam library dari file yang dapat diedit (.FLA), sehingga ukuran file dan waktu untuk menjalankan movie .SWF tidak berubah.
    Tips oleh  Mario Gutierréz Toledo
    ..........................................................................................

    ALWAYS DECLARE AND INITIALIZE VARIABLES — Don't just use them. This may seem like a no brainer, but it's surprising how often it happens. Make sure to provide a default value, even if it's
    just a blank space or “ ” . Also, remember to initialize the setIntervalevery time you start a new content section. Not doing this may cause some random, hard to solve, problems. Even more so when your content integrates inside another system, such as a LMS or custom player.
    Tipster: Adrián Murillo




    SELALU MENDEKLARASIKAN DAN MENGINISIALISASI VARIABEL - Jangan hanya menggunakan variabel. Hal ini mungkin tampak bodoh, tetapi hal ini akan seringkali akan mengejutkan. Pastikan untuk memberikan nilai default, meskipun hanya berupa baris kosong atau " ". Juga diingat bagaimana menginisialisasi setIntervalevery time ketika memulai sebuah konten baru. Jika tidak melakukan hal tersebut, dimungkikan akan menyebabkan hasil random, atau masalah yang sulit diselesaikan. Demikian juga ketika sebuah konten terintegrasi di dalam sistem lain, seperti LMS atau player standar.
    Tips oleh Adrián Murillo
      ..........................................................................................
    OPTIMIZING E-LEARNING VIDEO FOR THE WEB — If you are looking to deliver to the largest audi-
    ence, you'll want to select Flash 7-based compression of your content. Using the Spark or On2
    when the com-
    Codecs (additional cost) will offer great quality video and easy integration into your content. If
    pression increas-
    your viewers have the latest Flash player 9 or higher, look to use the new H.264 compression tech-
    nology . This allows you to play back the highest quality video at the smallest sizes. General guide-
    es.
    lines for compression:
    • 15 frames per second
    mario gutierréz toledo
    • 320 x 240 pixels or 512 x 384 pixels
    • Keyframes: 90
    • Audio: MP3 - 22 khz, Mono, 64 kBit/s
    Remember, lowering your audio from Stereo to Mono will significantly reduce the file size of your
    video. Also with the latest codec's, you can take advantage of pixel doubling where you compress
    at a smaller size and enlarge the video on your HTML file for playback. This allows a larger viewing
    area with smaller downloads.
    Compress your video as .FLVs which are external files to your main Flash tool or application. This
    allows you to easily swap or update your content as you develop, or need to update to a newer
    version. Tipster: Joy Vinson
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 8:44 AM

    Perangkat Penerjemahan

    Menyambung tulisan sebelumnya, Rochayah Machali, dalam bukunya Pedoman Bagi Penerjemah, menuliskan bahwa ada dua perangkat yang lazimnya digunakan oleh penerjemah, yaitu perangkat intelektual dan perangkat praktis.
    Perangkat intelektual, meliputi :
    1) Kemampuan yang baik dalam bahasa sumber
    2) Kemampuan yang baik dalam bahasa sasaran
    3) Pengetahuan mengenai pokok masalah yang diterjemahkan
    4) Penerapan pengetahuan yang dimilikinya
    5) Ketrampilan

    Perangkat praktis, meliputi :
    1) Kemampuan menggunakan sumber-sumber rujukan, baik yang berbentuk kamus umum, kamus elektronik, maupun kamus peristilahan serta narasumber bidang yang diterjemahkan
    2) Kemampuan mengenali konteks suatu teks, baik konteks langsung maupun tidak langsung.

    Kekurangan atau kelemahan pada salah satu atau lebih dari modal dasar tersebut, menyebabkan hasil terjemahan mengalami kelemahan, tergantung pada kemampuan memanfaatkan perangkat di atas.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 2:59 AM

    Sunday, February 5, 2012

    Senjata bagi Penerjemah

     


    Seorang penerjemah adalah manusia terbatas yang tidak mungkin menguasai kosa kata, baik dalam kosa kata bahasa sumber maupun bahasa aslinya.
    Selain mempunyai kemampuan teknis menerjemah yang bagus, seorang penerjemah haruslah mempunyai beberapa senjata, dalam hal ini kamus yang memadai.
    Kamus-kamus yang harus dimiliki penerjemah :

    1. Kamus eka bahasa
    Meliputi kamus Inggris-Inggris, maupun kamus Indonesia-Indonesia.
    Contohnya : kamus Oxford, kamus Webster, kamus besar bahasa Indonesia dan lain-lain

    2. Kamus dwi bahasa
    Meliputi kamus bahasa Inggris-Indonesia, kamus Indonesia-Inggris

    4. Kamus Istilah
    Misalnya kamus teknik, kamus filsafat, kamus fisika, kamus internet, kamus ekonomi dan lain-lain

    Kamus-kamus tersebut selain dalam bentuk buku, juga banyak ditemukan dalam bentuk e-book.
    Dalam bentuk e-book, sisi bagusnya kita tidak repot  membawa, cukup di simpan di flash disk atau di hardisk. It's ok. Misalnya Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam bentuk pdf yang sangat tebal cukup disimpan di flash disk.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 11:56 AM

    Menerjemahkan Bahasa yang Muluk

    Bukan hanya dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris juga banyak ditemukan gaya bahasa yang muluk atau berlebihan. Gaya-gaya bahasa ini tidak selalu diterjemahkan apa adanya, tetapi disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.


    Berikut adalah contoh-contohnya :

    A speech of controversial nature : Pidato kontroversial
    Work on a voluntary basis : Kerja sukarela
    In the majority of cases, breakages occured ... : Kebanyakan kerusakan terjadi
    A certain amount of difficulty : Sejumlah kerusakan
    Is not a practical proposition : Tidak bisa dikerjakan
    The nature of the problem is such that : Masalahnya adalah
    Should circumstances arise in which : Jika
    The trend is towards earlier marriages : Orang-orang menikah lebih dini
    A modern type of : Tentang atau mengenai
    The extent of the damage : Seberapa kerusakan
    Complete lack of : Tidak ada/kehabisan
    A greater measure of : Lebih
    Of a different sort/character : Berbeda
    Police involved in patrolling : Polisi yang berpatroli
    An inadequate level of : rendah
    Families without an adequate level of income : Keluarga miskin
    There is a good deak of uncertainty in connection with the overall position : Tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi...


    etc

    Apa yang terjadi jika kita menerjemahkan kata-kata yang muluk tersebut secara apa adanya? Yang terjadi adalah bahasa terjemahan (Indonesia) menjadi berlebihan, tampak sebagai terjemahan, dan tidak efektif.
    Contohnya :
    It may be true that .... diterjemahkan sebagai adalah mungkin benar bahwa.....
    Terlalu panjang kan? Padahal cukup diterjemahkan dengan Mungkin .....

    I should not like it to be thought .... diterjemahkan sebagai Saya seharusnya tidak suka dipikirkan ....
    Sebenarnya cukup kan, jika diterjemahkan sebagai Tolong jangan berpikir ...
    dan sebagainya..

    Sumber : Choliludin. 2006. The Technique of Making Idiomatic Translation. Kesaint Blanch
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 11:27 AM

    Kuliah Terjemah

    Untuk menjadi penerjemah ada yang belajar secara otodidak, yaitu dengan praktek dan praktek ada juga yang mengenyam lewat bangku kuliah.
    Sebelum menerjemahkan, seorang penerjemah harus memiliki kemampuan berbahasa yang bagus. Berikut adalah mata kuliah yang ditawarkan oleh D3 Penerjemah Universitas Terbuka (Kalau sekarang sudah membuka S1 Penerjemah), sebagai berikut :
    Mata Kuliah Pengembang Kepribadian 
    1. Pendidikan Kewarganegaraan
    2. Bahasa Indonesia
    3. Pendidikan Agama


    Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan

    1. Writing 1 - 4
    2. Reading 1 - 4
    3. English for Translation
    4. Advanced English for Translation
    5. Grammar Translation Exercises
    6.Theory of Translation
    7. Translatian I - X
    8. Introduction to Linguistics
    9. Semantics
    10.Listening
    11. Bahasa Indonesia

    12. Esai Bahasa Indonesia
    13. Sintaksis Bahasa Indonesia
    14. Semantik Bahasa Indonesia



    Mata Kuliah Perilaku Berkarya

    1. Sejarah Kesusastraan Inggris
    2. Sejarah Kebangsaan Inggri s
    3. Kebhinekaan Budaya Indonesia
    4. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
    5. Speaking

    Kalau dilihat dari mata kuliah di atas, maka jelas bahwa untuk menjadi penerjemah bukan melulu fokus kepada bahasa sumbernya (dalam hal ini bahasa Inggris), tetapi banyak sisi lain yang harus dipelajari.
    Yang tak kalah pentingnya adalah kuasai bahasa sasarannya (bahasa Indonesia) termasuk juga aspek-aspek budaya maupun aspek moral dan kepribadian. Tanpa modal tersebut, penerjemahan yang dilakukan hanya akan menghasilkan penerjemahan semata yang mengabaikan salah satu aspek bahasa, yaitu moral, etika, dan budaya.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 11:12 AM

    Friday, February 3, 2012

    Membuat Blog Personal

    Blog yang kita buat, bisa dipercantik dengan menggunakan template personal yang dapat diperoleh dengan mendownload secara gratis, pada situs-situs penyedia layanan template.
    Kadang kita hanya ingin sekedar coret-mencoret, curhat, menuliskan puisi, membuat cerpen, menceritakan pengalaman pribadi, bahkan sekedar menulis ulang sebuah lirik lagu. It's Ok.
    Berikut contoh blog personal yang saya buat di http://arsyad-riyadi.blogspot.com


    Punya ide apa, ya ditulis..gak usah terlalu peduli, idenya spektakuler atau tidak..yang penting action.
    Untuk templatenya, saya minta bantuan pada mbah google untuk mencari template yang cocok.
    Kata kunci yang kupakai adalah template blog personal, yang akhirnya mengarah pada http://btemplates.com/tag/personal-pages/..

    Berikut contoh template blog personal yang bisa didownload gratis.
    Contoh tampilan blog personal
    Marilah menulis..
    Berikut ini adalah mitos-mitos dalam menulis yang bisa menghambat keinginan kita dalam menulis
    1. Menulis itu sulit
    2. Menulis itu harus bagus
    3. Menulis itu meghabiskan banyak waktu
    4. Ide tulisan harus spektakuler
    5. Harus menjadi pakar di suatu bidang dulu baru bisa menulis

    Nge-blog dan menulis hal yang identik.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 3:55 PM

    Mengubah Template Blogger

    Sebenarnya gak ada yang salah dengan template yang disediakan di blogger.com dari tampilan yang sederhana sampai tampilan terbarunya yaitu dalam bentuk tampilan dinamis.
    Tampilan Flipcard


    Dengan tampilan dinamis-nya, pengguna blogger dapat menggunakan tujuh pilihan tampilan blognya dengan cepat, yaitu dalam bentuk klasik, flipcard, magazine, mosaic, slidebar, snapshot dan timeline. Dengan berbagai pilihan ini, pengguna blogger tidak perlu repot-repot gonta-ganti template.
    Untuk mencicipi tampilan dinamis ini, bisa langsung mengetikkan alamat blog anda dan ditambahi /view. Contohnya : http://arsyadriyadi.blogspot.com/view.

    Untuk mengganti tampilan blog dengan template yang lain bisa dilakukan melalui perancang template blogger, seperti tampilan berikut.
    Perancang template blogger
    Cukup dengan memilih template yang diinginkan, yaitu tampilan dinamis, mudah, jendela gambar, PT Keren Sekali, Tanda Air, kelembutan, atau perjalanan. Demikian juga untuk style dari masing-masing template tersebut, tampilan blog kita langsung berubah dengan cepat. Pilih template yang disukai, kemudian klik Terapkan ke Blog.

    Di samping itu pada pengaturan latar belakang, banyak sekali jenis-jenis background dalam berbagai kategori maupun dengan mengambil background dari hardisk.
    Berbagai pilihan background di blogger
    Demikian juga untuk pengaturan sesuaikan lebar, tata letak, dan sampai tingkat lanjut. Blog yang kita buat bisa tampil menjadi blog yang cantik.
    Sebelum memanfaatkan template-template blog yang bisa dengan mudah didapatkan di internet, cobalah untuk memahami lebih dalam pengaturan-pengaturan dalam blogger itu sendiri.
    Selamat berkarya.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 7:51 AM

    SLIDE MASTER DI POWER POINT

     Setiap presentasi setidaknya berisi satu master slide.  Slide master bermanfaat ketika kita ingin melakukan perubahan pada slide master, maka perubahan tersebut berlaku pada seluruh slide yang ada dalam presentasi.  Dan tentunya, kita menghemat banyak waktu daripada menuliskan informasi yang sama pada seluruh slide yang ada.

    Slide master dapat diartikan sebagai slide pertama dalam sederatan slide yang menyimpan informasi tentang tema dan tata letak slide presentasi, termasuk latar belakang, warna, font, efek, ukuran placeholder dan perataan.

    Buatlah slide master sebelum mulai membuat masing-masing slide individu. Ketika sebuah slide master dibuat, maka semua slide yang ditambahkan pada presentasi akan didasarkan pada slide master dan tata letak terkait.

    Pada contoh kali ini akan dibuat dua buah slide master yang digunakan untuk menempatkan slide-slide materi dan slide evaluasi.

    Slide Master Materi

    Slide master materi


    Slide Master Evaluasi
    Slide master evaluasi


    Cara Membuat slide master

    1.       Buka satu presentasi baru
    2.       Pilih tab View – Slide Master

    Slide master

    3.       Untuk  menambahkan slide master lagi, pada tab slide master  pilih Insert Slide Master

    Insert Slide Master
    Kemudian desainlah setiap slide master yang dibuat sehingga sesuai dengan keinginan kita. Contohnya slide master di atas untuk menempatkan slide-slide materi dan slide master satu lagi untuk menempatkan slide-slide evaluasi.

    Selanjutnya bagaimana menggunakan slide master tersebut?
    Kembalilah ke View-Normal
    Buat sebuah slide, kemudian klik kanan tab slide tersebut dan pilih Layout. Maka akan ditampilkan style dari Slide master yang dibuat. Untuk membuat slide-slide materi pilih salah satu style dari slide master materi. Demikian juga ketika akan menggunakan slide master evaluasi. Mudah bukan?
    Layout Slide Master
    Ingat, untuk melakukan perubahan, pastikan perubahannya dilakukan di slide master. Sangat menghemat waktu, apalagi jika kita bekerja dengan banyak slide.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 5:42 AM

    Wednesday, February 1, 2012

    Mengembangkan Blog

    Membuat blog itu mudah.
    Hanya butuh waktu 5 menit. Asalkan sudah punya e-mail, tidak bingung mengisi formulirnya, jaringan internet lancar dan tidak ditinggal-tinggal..beres deh. Anda sudah punya blog di www.blogger.com dengan alamat http://namaanda.blogspot.com. Atau jika tidak ada waktu, bisa minta bantuan pihak lain untuk membuat blognya.
    Selanjutnya tinggal posting.
    (Catatan : penyedia layanan blog bukan hanya blogger, banyak yang lain misalnya di wordpress, multiply, blogdetik, blogsome, b2evolution, dll).

    Mengapa harus ngeblog sih?
    Hahahhaha....sebenarnya tidak harus. Tapi ya, ada sebuah buku berjudul "Optimasisasi Blogging" yang ditulis oleh Ali Zaki dan SmitDev Community. Dalam buku itu dituliskan, beberapa hal yang membuat Anda harus membuat blog dan mulai ngeblog, yaitu :
    1. Ngeblog itu mudah
    2. Blog membuat Anda kreatif
    3. Menambah dan meng-update konten secara cepat
    4. Lebih ramah terhadap search engine (SEO friendly)
    5. Murah, bahkan gratis
    6. Tidak perlu training
    7. Bisa menyediakan konten secara otomatis

    Kalau sudah membuat blog, lalu diapakan?
    Jawab gampangnya..ya diisi..ditulis..dikembangkan.
    Bagaimana cara mengembangkan?
    Tentunya harus direncakanan dulu, blog yang mau dibuat, mau difokuskan ke mana?
    Ada beberapa pilihan :
    1. Blog diary
    2. Blog berisi artikel umum
    3. Blog berisi artikel karya ilmiah (termasuk PTK dan skripsi)
    4. Blog tutorial pembelajaran
    5. Blog sastra
    6. Blog game
    7. Blog berisi download
    8. dll

    Intinya di sini adalah janganlah berhenti sampai membuat blog saja. Tetapi isilah blog yang dibuat dengan konten yang menarik dan berguna.
    Posted by Ais Production
    Ais Production Updated at: 4:06 AM