Friday, January 30, 2015

Membuat Animasi Guide Menggunakan Flash

Membuat Animasi Guide Menggunakan Flash

Membuat animasi guide bisa dilakukan dengan mudah menggunakan flash. Animasi guide dapat diartikan sebagai animasi yang mengikuti suatu lintasan atau alur yang telah ditentukan. Berbagai jenis animasi dapat dibuat dengan menggunakan animasi ini, misalnya animasi bumi mengitari matahari, animasi benda yang bergerak berubah-ubah dan lain-lain.

Kalau sudah siap, mari buka program flash yang kita punya bisa versi macromedia maupun versi flash. Untuk tutorial membuat animasi guide ini menggunakan Adobe Flash CS6.
1. Buka lembar kerja baru
2. Klik kanan Layer 1 dan pilih Add Classic Motion Guide

Animasi guide menggunakan flash












Tampilan layer hasil dari penambahan  Add Classic Motion Guide

Animasi guide menggunakan flash










3. Buatlah garis bebas saja, misalnya garis berlekuk-lekuk yang akan dijadikan sebagai guide. Tentunya garis tersebut diletakkan pada frame 1 layer Guide : Layer 1
Animasi guide menggunakan flash
Masih  dalam Guide : Layer 1, klik kanan frame 40 kemudian pilih Insert frame. Langkah ini digunakan untuk memperpanjang tampilan garis lengkung hingga frame 40.
4. Buatlah obyek, misalnya berbentuk bola pada frame 1 Layer 1.Pada frame yang sama, klik kanan frame 40 dan pilih Insert Keyframe. 
Letakkan obyek bola tersebut pada ujung awal garis lengkung yang dijadikan guide.
Pada frame 40 pindahkan posisi obyek bola tersebut. Kemudian letakkan obyek bola tersebut pada ujung garis lengkung yang dijadikan guide.
Animasi guide menggunakan flash

5. Di antara frame 1 - 40 pada Layer 1, klik kanan layer tersebut dan pilih Create Classic Tween.

Animasi guide menggunakan flash

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 6:13 PM

Membuat Animasi Masking Menggunakan Flash

Membuat Animasi Masking Menggunakan Flash


Membuat animasi masking bisa dilakukan dengan mudah menggunakan program flash, baik flash versi lama maupun versi adobe. Dilihat dari asal katanya yaitu mask = topeng, bolehlah kalau masking diartikan dengan menutupi. Karena memang prinsip dari animasi masking ini adalah bagaimana menampilkan bidang yang tertutup serta menyembunyikan bagian yang terbuka.

Kalau sudah siap, mari kita buka program flashnya.
1. Buka lembar kerja baru
2. Tambahkan layer baru sehingga di time line terdapat 2 buah layer, yaitu Layer 1 dan Layer 2.
3. Ubahlah nama layer 1 dan layer 2 dengan nama  "Obyek" dan "Masking"
Perhatikan gambar berikut.
Animasi masking menggunakan flash








4. Klik pada frame 1 layer "Obyek", kemudian buat teks "Adobe Flash Professional CS6". (Obyeknya berupa teks saja ya?)
5. Perpanjang teks "Adobe Flash Professional CS6" sampai ke frame 30.
Caranya klik kanan frame 30 dan pilih Insert Frame seperti tampilan gambar berikut.
Animasi masking menggunakan flash










6. Sekarang kita siapkan layer maskingnya. Pada layer masking buatlah sebuah persegi panjang, dan letakkan di sebelah kiri teks "Adobe Flash Professional CS6".
Jangan lupa ubahlah persegi panjang yang dibuat menjadi symbol-graphic atau Movie Clip.
7. Klik kanan frame 30 layer "Masking" kemudian pilih Insert Keyframe untuk membatas gerak obyek. Geser obyek persegi panjang tersebut sampai posisi sebelah kanan teks.
8. Di antara frame 1 - 30 layer "Masking" klik kanan frame, dan pilih Create Classic Tween.
9. Langkah selanjutnya, berilah perintah masking pada layer "Masking". Klik kanan pada layer "Masking" dan pilih Mask.
Perhatikan gambar berikut:
Animasi masking menggunakan flash
10. Kalau sudah siap, publish hasilnya atau tekan Ctrl + enter untuk melihat hasilnya.
Begini hasilnya.



Demikianlah cara membuat animasi masking menggunakan flash. Moga-moga postingan ini bermanfaat. Contoh animasi animas bisa melihat postingan yang lain di blog ini.

Download Cara Membuat Animasi Menggunakan Flash dalam .fla dan .swf

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 12:28 AM

Thursday, January 29, 2015

Pengenalan Flash dari versi Macromedia sampai versi Adobe

Pengenalan Flash dari versi Macromedia sampai versi Adobe


Sebelum belajar lebih jauh mengenai pembuatan animasi, perlu pengenalan terlebuh dulu mengenai flash baik dalam versi macromedia maupun dalam versi adobe. Sejak tahun 1996, flash begitu populer yang menjadikan suatu website menjadi lebih menarik dan interaktif. Dulunya, software ini dikembangkan oleh Macromedia sebelum akhirnya diakuisi..apa ya istilahnya...sebelum dikembangkan dan dikelola oleh Adobe.

Perkembangan Versi Flash 

  • FutureSplash Animator (10 April 1996)
  • Macromedia Flash 1 (Desember 1996)
  • Macromedia Flash 2 (Juni 1997)
  • Macromedia Flash 3 (31 Mei 1998)
  • Macromedia Flash 4 (15 Juni 1999)
  • Macromedia Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
  • Macromedia Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
  • Macromedia Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
  • Macromedia Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
  • Macromedia Flash Basic 8 (13 Desember 2005)
  • Macromedia Flash Professional 8 (13 Desember 2005)
  • Adobe Flash CS3  - ActionScript 3.0
  • Adobe Flash CS4 (15 Oktober 2008)
  • Adobe Flash CS5 (2010)
  • Adobe Flash CS5.5 (2011)
  • Adobe Flash CS6 (2012)
  • Adobe Flash CC (2013)
Macromedia Flash 8 merupakan versi terakhir yang masih menggunakan nama "Macromedia". Setelah diakuisisi oleh Adobe System, pada tanggal 3 Desember 2005, maka produk flash berganti nama menjadi Adobe Flash.

Pada Adobe Flash CS3, sudah didukung ActionScript 3.0 yang lebih powerfull kerimbang versi sebelumnya. Pada versi selanjutnya, yaitu Adobe Flash CS4 terdapat fitu s inverse kinematics (bones), manipulasi obyek 3D, animasi berbasis obyek dan pengembangan lebih lanjut dari ActionScript 3.0. Pada versi Flash CS5, terdapat code snippet yang membantu membuat kode dengan cepat. Demikian juga pada versi selanjutnya, flash semakin powerfull saja.

Bandingkan tampilan dari Macromedia Flash 8 dengan Adobe Flash CS6 sebagai berikut:
Macromedia Flash 8
 Adobe Flash CS6

Mau pilih versi berapa, itu kembali kepada kebutuhan kita sendiri. Untuk pengenalan, menggunakan versi berapa pun tidak masalah. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pilihlah versi Flash yang terbaru. Apalagi sekarang ada Air for Android, ya bagi yang ingin membuat aplikasi aplikasi mobile, Flash versi CS 5.5 ke atas direkomendasikan. Salah-satu syaratnya siap-siap bermigrasi dari ActionScript 2.0 ke ActionScript 3.0.

Jadi, apa saja sih yang bisa kita lakukan dengan Flash?


  • Menggambar (baik gambar kartun maupun realistis)
  • Membuat animasi
  • Membuat game
  • Membuat iklan
  • Membuat profil 
  • Membuat iklan
  • Membuat aplikasi mobile
  • Membuat website (baik full flash maupun kolaborasi dengan program lain)
  • Membuat presentasi pembelajaran maupun multimedia pembelajaran interaktif
  • Aplikasi lain seperti membuat player, menu interaktif, arloji keren, dan berbagai bentuk animasi lain.
Demikian postingan mengenai pengenalan flash dari versi Macromedia maupun versi Adobe. Untuk detailnya bisa juga membaca postingan terdahulu mengenai :

Maupun postingan lain tentang flash di blog ini.

Terima kasih, atas kunjungan sobat semua.
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 10:36 PM

Wednesday, January 28, 2015

Berlindung di Balik Komputer

Berlindung di Balik Komputer

Sumber : Berlindung di Balik Komputer
Berlindung di balik komputer, merupakan satu dari 7 dosa besar bagi pengguna PowerPoint, seperti yang diuraikan oleh Isman H. Suryaman.

Dosa atau penyakit (kok jadi penyakit ya?) jenis ini bukan hal yang mengada-ada. Pernah kan kita melihat seseorang yang melakukan presentasi, tapi tidak mengindahkan audiens. Pokoknya terus saja menampilkan presentasinya, tepatnya menghabiskan jatah waktunya. Entah para peserta/pemirsa kelihatan bosan, mengobrol sendiri, atau bahkan keluar ruangan.

Pernah juga, saya menemukan seseorang yang mempresentasikan menggunakan komputer. Eh..ternyata laptop yang dipakai tidak nyambung dengan LCD-nya. Akibatnya malah bicara tanpa arah.

Hal-hal ini tentunya tidak akan terjadi, ketika kita menghindari dosa yang satu ini. "Berlindung di Balik Komputer".

Kontak mata adalah sesuatu yang alamiah harus terjadi pada setiap orang. Sesemangat apa pun presentasinya, jika melupakan kontak mata pastilah presentasinya hanya menarik bagi orang yang langsung berinteraksi dengannya. Atau bahkan hanya dirinya sendiri yang merasakan puas. (Wah..gubrak).

Sebanyak apapun hal yang akan disampaikan dan sebanyak apapun para peserta, kita harus tetap p mengatur kontak mata ini. Tidaklah perlu, menatap orang per orang, tapi cukuplah membuat zona-zona dalam ruangan yang ada. Misalnya dibikin 2 zona, 3 zona, dan maksimal 4 zona. 

Dalam melakukan kontak mata, lakukan secara alamiah dimulai dari zona 1 - zona 2 - zona 3 dan seterusnya kembali. Tetapi tidaklah perlu berurutan. Malah kesannya menjadi kaku, seperti robot. Bisa-bisa peserta malah menunggu-nunggu urutan untuk ditatap zona-nya. He..he..he..he.

Coba perhatikan gaya Tukul Arwana di bukan 4 mata. Ya..hanya segitu..gitu..tapi kok selalu menarik. Atau juga presenter di ILK, banyak bergerak tapi tidak seperti turis yang lalu lalang. Atau si Mata Najwa, banyak duduk di tempat, tapi juga menarik.

Ada beberapa kiat agar kita bisa bergerak bebas tanpa kehilangan kendali dengan bahan presentasi kita :
1. Gunakan bantuan operator
Kelebihannya, kita bisa leluasa berinteraksi dengan para pemirsa. Kelemahannya, kita harus sinkron dengan operatornya. Cukup menganggu bukan, jika kita harus selalu memberikan kode kepada operator saat menampilkan slide kita. Bayangkan kalau slide-nya puluhan bahkan ratusan, bisa repot jadinya.

2. Gunakan remote pointer
Ini solusi yang ideal. Tetapi kita perlu menyiapkan sendiri remote pointer-nya. Karena pada banyak kasus, bisa tidak jalan ketika kita menggunakan remote pointer pinjaman.

3. Atur alur presentasi agar dinamis
Solusi ini digunakan agar kita tidak selalu meng-klik, misalnya untuk berpindah slide. Aturlah agar animasi berjalan secara otomatis dengan kecepatan lambat. 

4. Tidak menggunakan komputer sama sekali
Solusi terakhir ini merupakan solusi yang sering dilupakan oleh kita. Ketimbang nanti "ngumpet" di balik komputer atau tiba-tiba listrik mati dan lain-lain. Lebih baik sediakan handout (tapi bukan slide versi cetak loh), poster dan alat peraga lain untuk melakukan presentasi dengan sempurna

Bacaan lebih lanjut : Suryaman, Isman H. 2007. 7 Dosa Besar (Penggunaan) PowerPoint : Kita Menyajikan Presentasi yang Menarik. Jakarta : Gramedia



Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 5:38 PM

Pengenalan PowerPoint

Pengenalan PowerPoint

Buka program Microsoft PowerPoint Anda.

Start - All Programs - Microsoft Office - Microsoft PowerPoint 2007

Tampilan PowerPoint

Menggunakan themes

Themes di PowerPoint

Menyisipkan Slide

Klik kanan Slide, pilih New Slide

Mengubah Layout

Klik kanan Slide, pilih Layout

Layout di PowerPoint

Begitu seterusnya tambahkan slide sampai terbentuk 8 Slide

Tuliskan teks sebagai berikut:

No Slide

Teks

1

7 Kebiasaan Manusia yang Efektif
Stephen R. Covey

2

Kebiasaan 1
Jadilah Proaktif

3

Kebiasaan 2
Mulailah Dengan Tujuan Akhir

4

Kebiasaan 3
Dahulukan Yang Utama

5

Kebiasaan 4
Berpikir Menang-Menang

6

Kebiasaan 5
Berusaha Memahami Dulu, Baru Dimengerti

7

Kebiasaan 6
Bersinergi

8

Kebiasaan 7
Asahlah Gergaji

9

Terima kasih

Melihat hasil presentasi

Dari tabs Slide-Show pilih From Beginning untuk melihat presentasi dari halaman pertama.

Slide Show di PowerPoint

Transisi Antar Slide

Pilih salah satu efek transisi yang diinginkan.

Efek transisi di PowerPoint

Untuk diterapkan pada slide tersebut klik Transition to This Slide. Untuk diterapkan pada semua slide, klik Apply to All.

Efek transisi yang lain

Efek transisi di PowerPoint

Menyisipkan gambar, suara, video, animasi dan obyek lain

Menyisipkan obyek di PowerPoint

Menggambar dalam Microsoft PowerPoint

 

Klik Insert – Shape. Pilih salah satu obyek, misalnya persegi panjang. Letakkan kursor di atas lembar kerja. Tekan dan tarik sesuai kebutuhan.

Shape di PowerPoint

rectangle

Edit shape

 

Dalam keadaan persegi panjang tersebut terseleksi, klik Format. Ubahlah persegi panjang dalam bentuk bebas, dengan cara klik Edit ShapeConvert to Freeform.

Klik Edit Shape lagi dan pilih Edit Point. Perhatikan di sudut-sudut persegi panjang tersebut, muncul kotak hitam kecil.

Dekatkan kursor pada sisi persegi panjang tersebut sampai muncul tanda +. Tekan dan tarik sisi persegi panjang ke arah yang diinginkan. Untuk membuat lengkungan pada persegi panjang tersebut, klik persegi panjang kecil pada bagian yang akan dilengkungkan sehingga muncul dua buah kotak kecil berwarna putih. Tekan dan tarik kedua kotak tersebut sesuai kebutuhan.

Untuk pengaturan model, warna, susunan dan ukuran bisa gunakan tabs Format (pastikan gambar masih terseleksi).

3D di PowerPoint

3D di PowerPoint

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 2:22 PM

Pengenalan Program Komputer

Pengenalan Program Komputer

Microsoft Word

Digunakan untuk mengolah kata (pembuatan tulisan atau dokumen)

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image002
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Microsoft Office, pilih dan klik Microsoft Word 2007

Lembar kerja Microsoft Word

  • Tunggu sampai jendela program Microsoft Word ditampilkan

Dan langsung ketikkan naskah yang diinginkan pada lembar kerja yang tersedia.

  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Close
  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Exit Word

Menutup program

Microsoft Excel

Digunakan untuk pengolah angka (melakukan perhitungan, membuat grafik, tabel, dan sebagainya)

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image009
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Microsoft Office, pilih dan klik Microsoft Office 2007
  • Tunggu sampai jendela program Microsoft Excel ditampilkan

Dan langsung ketikkan naskah yang diinginkan pada lembar kerja yang tersedia.

Lembar kerja Microsoft Excel

  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office button dan Close
  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office button dan Exit Excel

Menutup program

Microsoft PowerPoint

Digunakan untuk membuat presentasi

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image014
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Microsoft Office, pilih dan klik Microsoft PowerPoint 2007
  • Tunggu sampai jendela program Microsoft PowerPoint ditampilkan

Dan langsung ketikkan naskah yang diinginkan pada lembar kerja yang tersedia.

Lembar kerja Microsoft PowerPoint

  • Untuk menambah slide, klik kanan pada tab Slides dan pilih New Slide

Lembar kerja Microsoft PowerPoint

  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Close
  • Untuk menutup lembar kerja yang dibuka klik Office Button dan Exit PowerPoint

Program Paint

Digunakan untuk membuat dan mengedit (memperbaiki) gambar.

Kelebihan Paint

- Mudah dipelajari sehingga mudah pula untuk digunakan

- Telah tersedia dalam sistem operasi Windows

- Tidak banyak memakan ruang harddisk

- Dapat untuk membuat wallpaper (latar belakang desktop) secara otomatis

Selain itu penguasaan pada Paint sebagai bekal untuk pelatihan selanjutnya, khususnya pada ketrampilan menggambar (dalam PowerPoint maupun Flash).

Cara buka

  • Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power pada CPU dan monitor
  • Tunggu sampai desktop Windows muncul, klik tombol startclip_image002[4]
  • Pada menu Start pilih All Programs
  • Di dalam folder Accessories, pilih dan klik Paint

Membuka program Paint

  • Tunggu sampai jendela program Paint ditampilkan

Selanjutnya gunakan tool yang ada untuk membuat gambar yang diinginkan

aplikasi paint

Proyek

Dengan menggunakan program Paint buatlah gambar sebagai berikut :

Contoh aplikasi paint

Contoh aplikasi paint

 

Contoh aplikasi paint

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 2:01 PM

Thursday, January 22, 2015

Membuat Program Konversi Suhu Menggunakan Flash

Mengubah suhu dari Celcius ke Reamur ke Fahrenheit ke Kelvin atau variasi dari keempatnya sudah mulai diajarkan sejak SD.

Tetapi di sini kita tidak akan banyak membahas tentang ilmu tentang konversi suhu tersebut, tetapi lebih banyak bagaimana caranya membuat simulasi konversi suhu dengan menggunakan program flash. Versi flash yang digunakan adalah Macromedia Flash 8 dengan ActionScript 2.0.

Hubungan dari skala C, R, F dan K adalah sebagai berikut.

image

Misalnya C = 1000C, maka diperoleh R =( 4/5 ).100 = 800R

Misalnya F = 680F, maka C = (5/9).(68-32) = (5/9).36 = 200C.

Begitu dan seterusnya.

Baiklah kita mulai saja. Buka Program Macromedia Flash-nya.

Untuk layer bisa diatur sepeti gambar berikut :

image

Frame 1

image

Frame 2

Perhatikan kotak di bawah C, R, F dan K

Di bawah C, Input text dengan Var : c

Di bawah R , Dynamic Text dengan Var = r

Di bawah F, Dynamic Text dengan Var : f

Di bawah K , Dynamic Text dengan Var = k

 

image

Kode Skrip Frame 1

stop();
next_btn.onRelease=function(){
    nextFrame();
}

 

Kode Skrip Frame 2

var c,r,f,k : Number;
c = 100;
rumus = function(){
    r = 4/5*c;
    f = 9/5*c + 32;
    k = 1*c + 273;
}
rumus();
konversi_mc.onRelease=function(){
    rumus();
}

prev_btn.onRelease=function(){
    prevFrame();
}

Untuk konversi yang lain, tinggal menambahkan frame baru dan mengubah sedikit kode skripnya sesuai dengan rumus pada frame 1.

Selamat mencoba.

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 6:19 AM

Wednesday, January 21, 2015

Menu Navigasi Menggunakan AS.3

Pada postingan kali ini, kita akan belajar membuat menu navigasi menggunakan ActionScript 3.0. Software yang digunakan menggunakan Adobe Flash Cs 6. Untuk menjalankan ActionScript 3.0 bisa saja menggunakan Flash CS 3 ke atas.
Untuk pembuatan menu navigasi menggunakan ActionScript 2.0 bisa dilihat pada postingan sebelumnya.
Pada pembuatan tombol menu ini cukup memanfaatkan  Text Tool , Line Tool dan Rectangle Tool. Tombol yang dibuat menggunakan teks yang diubah menjadi symbol Movie Clips.
Tampilan yang akan dihasilkan seperti pada gambar berikut.
image
Pengaturan layer-nya diatur sedemikian rupa untuk mempermudah pengeditan. Apa lagi jika akan diedit lagi di lain waktu atau bahkan di edit oleh orang lain.
image
Kode ActionScript-nya sebagai berikut :
stop();
home_btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,home)
function home(event:MouseEvent):void
{
    gotoAndStop("home");
}
portfolio_btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,portfolio)
function portfolio(event:MouseEvent):void
{
    gotoAndStop("portfolio");
}
blog_btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,blog)
function blog(event:MouseEvent):void
{
    gotoAndStop("blog");
}
contact_btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,contact)
function contact(event:MouseEvent):void
{
    gotoAndStop("contact");
}

service_btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,service)
function service(event:MouseEvent):void
{
    gotoAndStop("service");
}

Hasil akhirnya seperti tampilan berikut.
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 6:32 AM

Tuesday, January 20, 2015

Efek 3D di PowerPoint (3)

Pada tutorial kali ini kita akan membuat efek 3D dari sebuah garis. Tetapi untuk membuat garisnya menggunakan Line – Curve, seperti gambar berikut.

image

Buka PowerPoint. Klik Insert Shapes dan pilih Curve.

image

Untuk menggunakan Curve, klik di lembar kerja, gunakan mouse untuk membentuk garisnya. Jika akan belok, klik sekali dan gunakan mouse untuk membuat garisnya. Begitu selanjutnya.

image

Dalam kondisi garisnya diklik, dari Format klik Shape Effects. Klik 3D- Rotation dan pilih 3D-Rotation Options.

Pada 3-D FORMAT, cukup ubah Depth-nya.

image

Pada 3-D ROTATION  ubahlah Presets-nya.

image

Dengan mengubah warna maupun 3D-ROTATION buatlah bentuk-bentuk lain sesuai selera, seperti berikut.

image

Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 6:17 PM

Monday, January 19, 2015

Efek 3 D di PowerPoint (2)

Perhatikan gambar berikut.

Bentuk 3d yang ada di sebelah kanan berawal dari lingkaran sederhana yang ada di sebelah kirinya.
Untuk membentuk lingkaran di atas (bentuk awal), tentunya buka dulu PowerPoint. Kemudian klik Insert – Shapes, dan pilih lingkaran. Ubahlah warna yang diinginkan.
Dalam kondisi obyek diklik. Pilih Format – Shape Effects. Pada Bevel pilih 3-D Options… (Lihat gambar berikut)

(Cara lain bisa melalui  pilihan 3-D Rotation kemudian klik 3-D Rotation Options…).

Pada  3-D FORMAT, ubahlah Top bevel, Bottom bevel, Depth, Contour, Material, dan Lighting (bisa juga menyesuaikan seperti gambar di bawah ini).



Pada 3-D ROTATION ubahlah preset-nya.

Dengan cara yang sama, obyek lingkaran 2 d seperti di atas bisa menjadi berbagai bentuk 3d seperti yang diinginkan. (Lihat gambar berikut).




Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 7:50 PM