Saturday, June 23, 2012

ActionScript : Mengolah Movie Clip

ActionScript : Mengolah Movie Clip

 1. Menggerakkan Movie Clip Ke Kanan

Untuk menggerakkan movie clip sangat mudah dilakukan dengan menggunakan animasi frame to frame, motion tween, maupun menggunakan motion guide.
Dengan memasukkan kode ActionScript yang sederhana, menggerakan movie clip pun dapat dilakukan dengan mudah.
Buatlah obyek lingkaran, dan rubahlah dalam bentuk simbol (Convert to symbol)  dan pilih Movie clip

Pada movie clip yang dibuat, klik kanan movie clip kemudian pilih action (atau tekan F9)
Tuliskan skrip berikut :
onClipEvent (enterFrame){
    _x = _x + 10;
}
Keterangan :  skrip  _x = _x+ 10; digunakan untuk menggerakan movie clip ke sebelah kanan. Semakin besar nilai x-nya, maka gerakan movie clip semakin cepat. Jika ingin menggerakkan movie clip ke kiri, ganti tanda + dengan -.

2. Menggerakkan Movie Clip Bolak-Balik
Ganti kode skrip di atas dengan skrip berikut :
onClipEvent (load) {
    n=+20;
}
onClipEvent (enterFrame) {
    _x = _x  + n;
if ((_x<0) or (_x>550)){
        n = -(n);
    }
}

Keterangan.
Skrip n=+20 digunakan untuk mengatur kecepatan gerak.
Skrip if ((_x<0) or (_x>550)) untuk membatasi gerak movie clip sampai 550 pixels.
Hasilnya adalah sebagai berikut :




Sumber :Chandra. 2006. ActionScript Flash MX 2004 untuk Profesional. Palembang : Maxicom
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 8:16 PM

Format Perintah ActionScript

Format Perintah ActionScript

Macromedia merekomendasikan pengaturan format berikut untuk meningkatkan keterbacaan dari penulisan kode ActionScript
1. Berilah satu baris kosong antar paragraf (module) dalam ActionScript
2. Gunakan indentasi yang konsisten untuk membantu menunjukkan hirarki dari struktur kode ActionScript
3. Gunakan line breaks untuk membuat pernyataan yang komplek menjadi lebih mudah untuk dibaca
4. Berilah jarak (spasi) setelah sebuah kata kunci (keyword) yang diikuti dengan tanda kurung [( )].

do {
   // something
} while (condition);
5. Jangan letakkan spasi di antara nama metode dan tanda kurung

function checkLogin( ):Boolean {
   // statemen
checkLogin( );
atau
printSize("size is  " + foo + "\n");
6. Berilah spasi setelah koma pada sederetan argumen
function addItems({item1:Number, item2:Number):Number {
  return (item1 + item2);
}
var sum:Number = addItem(1, 3);
7. Gunakan spasi untuk memisahkan semua operator dan operand-nya
//good
var sum:Number = 7 + 3;
//bad
var sum:Number=7+3;
8. Jangan berikan spasi di antara operator unary dan operand-nya
while (d++ = s++)
-2, -1, 0
9. Jangan beri spasi  setelah dan sebelum tanda kurung.
//bad
( "size is " + foo + "\n" );
//good
("size is " + foo + "\n");

10. Letakkan setiap pernyataan baris terpisah
theNum++;       // Correct
theOtherNum++;  // Correct
aNum++; anOtherNum++;  // Incorrect

11. Jangan menambahkan suatu pernyataan, meskipun digunakan untuk meningkatkan performansi file SWF.
Misal :
var myNum:Number = (a = b + c) + d;
12. Tuliskan variabel sebagai pernyataan yang terpisah
13. Berikan baris baru sebelum sebuah operator
14. Berikan jarak setelah tanda koma
15 Buatlah baris baru  untuk memulai pernyataan baru
Sumber : LEARNING ACTIONSCRIPT 2.0
IN FLASH. Sorenson Spark
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 2:34 PM

Penulisan ActionScript

Penulisan ActionScript


Pada tulisan ini akan dipandu aturan penulisan kode ActionScript. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterbacaan dari ActionScript yang dibuat. Berikut acuan yang bisa digunakan :
1. Batasi penggunaan singkatan
Gunakan singkatan secara konsisten. Sebuah singkatan harus jelas dan hanya berlaku untuk satu kasus saja. Misalnya jangan mengacaukan singkatan "sec", apakah untuk mewakili "second" atau "section".

2. Gabungkan kata-kata untuk membentuk suatu penamaan
Gunakan gabungan subskrip dan superskrip dalam menggabungkan nama untuk mempermudah pembacaan. Misalnya gunakan nama myPelican daripada mypelican.

3. Menamai sebuah file dengan menggambarkan proses atau item

4. Jangan menggunakan penamaan nondeskriptif untuk metode atau variabel
Contoh : gunakan metode getUserName ( ) daripada getData ( )

5. Buatlah nama sesingkat mungkin

Hindari reversed words
Reversed words adalah kata-kata yang sudah dipakai di flash.
Berikut daftar reserved word pada ActionScript 2.0 yang dapat menyebabkan kesalahan dalam skrip ketika digunakan sebagai variabel.
add
catch
delete
eq
for
gt
import
intrinsic
new
onClipEvent
return
switch
try
while

and
class
do
extends
function
if
in
le
not
or
set
tellTarget
typeof
with


break
continue
dynamic
false
ge
ifFrameLoaded
instanceof
it
null
private
static
this
var
case
default
else
finally
get
implements
interface
ne
on
public
super
throw
void

Sumber : Macromedia Flash : Learning ActionScript 2.0 in Flash. Sorenson Spark
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 7:22 AM

Pengenalan ActionScript 2.0

Pengenalan ActionScript 2.0


ActionScript merupakan bahasa skrip pada program flash (dalam versi macromedia flash maupun adobe flash) yang digunakan untuk menangani movie dan obyek-obyeknya.
Versi ActionScript yang terbaru sudah mencapai 3.0, namun pada tulisan ini masih menggunakan versi sebelumnya, yaitu versi 2.0.

Tanda baca penting dalam ActionScript
1. Curly braces "{" dan "}".
Tanda ini digunakan sebagai awal dan akhir dari kode ActionScript.
Misalnya : home_btn.onRelease=function(){
                          gotoAndPlay("home")
                }
2. Semi kolon ";".
Tanda ini digunakan untuk mengakhiri sebuah statemen, perintah atau deklarasi.
Contoh :
stop();
bola._x=100;

Penggunaan dua tanda garis miring "//"
Dua tanda garis miring atau double slash digunakan untuk mengawali suatu komentar atau catatan.
Contoh :
bola._x=100; // meletakkan bola pada posisi 100

Memahami Tipe Data
Tipe data terbagi dua, yaitu :
1. Tipe data primitif
Mempunyai nilai konstan, sehingga dapat menampung nilai terakhir suatu elemen yang direpresentasikan. Tipe data ini antara lain string, number, dan boolean.
2. Tipe data referensi
Mempunyai nilai yang dapat berubah-ubah, sehingga berisi referensi nilai akhir suatu elemen. Tipe data ini antara lain movie clip dan obyek.

Sumber : Syarif, Maulana Arry. 2005. Mastering ActionScript Macromedi Flash MX 2004.  Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Posted by Ais Production
Ais Production Updated at: 3:46 AM