Penulisan ActionScript
Pada tulisan ini akan dipandu aturan penulisan kode ActionScript. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterbacaan dari ActionScript yang dibuat. Berikut acuan yang bisa digunakan :
1. Batasi penggunaan singkatan
Gunakan singkatan secara konsisten. Sebuah singkatan harus jelas dan hanya berlaku untuk satu kasus saja. Misalnya jangan mengacaukan singkatan "sec", apakah untuk mewakili "second" atau "section".
2. Gabungkan kata-kata untuk membentuk suatu penamaan
Gunakan gabungan subskrip dan superskrip dalam menggabungkan nama untuk mempermudah pembacaan. Misalnya gunakan nama myPelican daripada mypelican.
3. Menamai sebuah file dengan menggambarkan proses atau item
4. Jangan menggunakan penamaan nondeskriptif untuk metode atau variabel
Contoh : gunakan metode getUserName ( ) daripada getData ( )
5. Buatlah nama sesingkat mungkin
Hindari reversed words
Reversed words adalah kata-kata yang sudah dipakai di flash.
Berikut daftar reserved word pada ActionScript 2.0 yang dapat menyebabkan kesalahan dalam skrip ketika digunakan sebagai variabel.
add catch delete eq for gt import intrinsic new onClipEvent return switch try while | and class do extends function if in le not or set tellTarget typeof with | break continue dynamic false ge ifFrameLoaded instanceof it null private static this var | case default else finally get implements interface ne on public super throw void |
Sumber : Macromedia Flash : Learning ActionScript 2.0 in Flash. Sorenson Spark
No comments:
Post a Comment