Apakah penerjemahan digolongkan dalam seni (art) atau sebuah ilmu pengetahuan (science), diperdebatkan sampai sekarang.
Menurut Larson, penerjemahan merupakan suatu proses mengubah suatu bentuk bahasa menjadi bentuk bahasa lain. Bell memberikan batasan terjemahan sebai ungkapan dalam bahasa lain (bahasa sasaran) mengenai apa yang diungkapkan dalam bahasa lain (bahas sumber), dengan cara mempertahankan padanan makna (semantic equivalent) dan padanan gaya bahasa (stylisitic equivalent).
Nida dan Taber mengatakan bahwa sesungguhnya menerjemahkan bahasa sumber (BaSu) ke dalam bahasa sasaran (BaSa) berada pada tataran kata, kelompok kata (frasa), kalimat, alinea, kumpulan beberapa alinea atau teks yang tergabung dalam suatu konsep yang disebut form atau surface structure. Bahkan, Baker lebih jauh membahas padanan sampai pada tingkat pragmatik, yaitu penggunaan bahasa untuk tujuan komunikasi tertentu.
(Sumber : Karnedi. 2005. Teori Terjemahan : Suatu Pengantar. Universitas Terbuka0
No comments:
Post a Comment